Satgas Covid-19 Minta Petugas Penyembelihan Hewan Kurban Dites Corona

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengaku khawatir jika petugas tak dites Covid-19 sebelum penyembelihan ada yang terpapar, namun tanpa gejala.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 19 Jul 2021, 19:02 WIB
Warga melakukan tes usap PCR Covid-19 di Jalan As-Syafiiyah, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (21/5/2021). Kawasan tersebut memberlakukan mikro lockdown serta tes usap PCR secara massal. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, meminta semua petugas penyembelihan hewan kurban Idul Adha 2021 menjalani tes swab antigen maupun PCR. Pemeriksaan itu dilakukan sebelum mereka menyembelih hewan kurban.

Hal tersebut dilakukan demi meminimalisasi penularan Covid-19 saat penyembelihan hewan kurban Idul Adha 2021.

"Para petugas kurban harus swab antigen atah PCR terlebih dahulu agar tidak menulari," ujar Wiku dalam diskusi virtual, Minggu (18/7/2021).

Dirinya khawatir jika tak dites Covid-19 sebelum penyembelihan, ada petugas yang terpapar, namun tanpa gejala.

Menurut Wiku, petugas yang positif Covid-19 tetapi tak terdeteksi, bisa menularkan kepada petugas penyembelihan hewan kurban lainnya.

Selain itu, petugas positif Covid-19 tanpa terdeteksi juga bisa memaparkan virus tersebut ke hewan kurban yang kemudian diterima oleh masyarakat.

Wiku juga menyarankan agar warga lanjut usia tak dijadikan petugas penyembelihan kurban.

"Yang memiliki komorbid dilarang mejadi petugas. Anak-anak juga dilarang menyaksikan penyembelihan hewan kurban," kata Wiku.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Saran Petugas Penyembelihan Hewan

Warga menjalani tes usap PCR di Taman Pintar, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (8/6/2021). Warga RW 09 dan 10 Kelurahan Kayu Putih kembali menjalani tes usap PCR guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 di wilayah mereka. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Wiku mengatakan, petugas penyembelihan hewan kurban disarankan kepada mereka yang masih muda dan sehat.

Meski demikian, Wiku meminta kepada para petugas untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat.

"Mereka yang masih muda setelah acara penyembelihan kembali ke rumah langsung membersihkan diri. Petugas harus pakai masker double, dan alat tidak boleh digunakan bergantian dan harus sering dibersihkan," papar Wiku.

"Protokol kesehatan bukan hanya ketat tetapi harus benar, masker dipakai dengan benar, saat berbicara, mengobrol satu sama lain harus tetap memakai masker dan terus menjaga jarak fisik," Wiku menandasi.


Waktu Tepat Tes Swab dan Mengulangi bila Hasilnya Negatif Covid-19

Infografis Waktu Tepat Tes Swab dan Mengulangi bila Hasilnya Negatif Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya