Liputan6.com, Maluku - Fokus pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, tidak hanya berpusat di Pulau Jawa dan Bali. Tetapi, beberapa wilayah di Indonesia Timur, masyarakat setempat juga sudah bisa menikmati kendaraan berbasis baterai listrik ini.
Untuk menunjang akses dan kemudahan para konsumen kendaraan listrik, PLN sebagai penyedia listrik untuk pengisian ulang baterai kendaraan listrik, kini menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk masyarakat di Maluku dan Maluku Utara.
Advertisement
Dalam hal ini, Perusahaan Listrik Negara (PLN), turut menyediakan infrastruktur baru yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar Maluku dan Maluku Utara untuk keperluan kendaraan listrik mereka.
Fasilitas SPKLU pertama di Maluku dan Maluku Utara ini didirikan di Kota Ambon pada April 2021. Dalam menghadirkan fasilitas tersebut, menurut informasi resminya dana yang dikeluarkan adalah senilai Rp 1,28 miliar.
“Dengan kehadiran mobil listrik oleh Hyundai di Maluku, kami berharap dapat terwujud juga di Ternate, Maluku Utara, karena kami juga akan membangun SPKLU di sana,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Adams Yogasara, dalam keterangan resminya.
SPKLU di Indonesia Timur Juga Ada di Makassar
Sebelum menghadirkan fasilitas SPKLU di Maluku dan Maluku Utara ini, PLN, juga sudah mendirikan fasilitas serupa untuk masyarakat yang berada di Kota Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan.
Keberadaan SPKLU tersebut, juga mendapat apresiasi dari pemerintah daerah setempat. Dalam peresmiannya beberapa waktu lalu, Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda, mengatakan kehadiran SPKLU tersebut akan mendukung terwujudnya electrifying lifestyle di masyarakat.
“Hadirnya SPKLU ini dapat mendukung terwujudnya Electrifying Lifestyle di masyarakat dan mendukung para pengusaha penyedia kendaraan listrik dalam menyediakan kendaraan listrik,” tambah Syamsul Huda.
Advertisement