Liputan6.com, Jakarta Baru tujuh bulan menikah ada saja masalah yang menerpa rumah tangga Kalina Ocktaranny, dari isu kehadiran orang ketiga hingga minggat dari rumah selama berhari-hari.
Kini, mantan istri Deddy Corbuzier menjelaskan duduk perkara rumah tangganya. “Sudah baik-baik lagi, enggak ada orang ketiga. Mudah-mudahan,” beri tahu istri Vicky Prasetyo.
Baca Juga
Advertisement
Setelahnya, ibunda Azka Corbuzier berbagi resep meminimalkan konflik rumah tangga. Salah satunya, tak mengecek ponsel suami apa pun alasannya. Lebih baik tidak tahu daripada tahu akhirnya sakit.
Jadi Begini Bun...
Kalina Ocktaranny menjelaskan, posisinya belakangan serbasalah. Menjanda salah. Nikah lagi dibilang doyan kawin. Yang paling menyakitkan, tudingan tak punya pekerjaan jelas.
“Jadi begini Bun, di saat gue pisah sama bapaknya anak gue, jujur satu tahun gue enggak bekerja. Hanya ngabisin uang. Ngabisin uang dalam arti tabungan gue sendiri ya. Karena gue enggak tahu harus bekerja apa, selama satu tahun,” akunya.
Advertisement
Perihal Properti
“Sampai akhirnya ada salah satu teman gue (menasihati) kenapa enggak lo punya tabungan, lo bikin seperti ini, lo cari tanah, lo bangun rumah, lo jual, properti,” Kalina Ocktaranny menyambung.
Penjelasan ini kami kutip dari video Kalina dari Pernikahan Gagal, Dicap Tukang Kawin Cerai Hingga Sang Bunda Sakit Keras, yang mengudara di kanal YouTube Maia Al El Dul TV, 19 Juli 2021.
Dari Situ Gue Belajar
“Dari situ gue belajar dari satu lahan tanah kosong dari yang misalkan 300 meter gue bangun rumah berapa ratus meter, satu-satu gue bangun. Alhamdulillah itu untungnya buat kehidupan gue, buat gue makan, walaupun tidak banyak, gue kasih ke nyokap gue,” urainya.
Berbinis properti mengajari Kalina Ocktaranny banyak hal dari membandingkan harga genteng, mengenal beragam bentuk dan ukuran paku, hingga menghitung kebutuhan hebel.
Advertisement
Biayai Ibunda Naik Haji
Telaten belajar bahan bangunan dan harganya membuat Kalina Ocktaranny melek properti. Perlahan, pundi-pundi uangnya menggelembung. Sedikit demi sedikit duit terkumpul.
“Bisa naikin haji ibu gue, bisa ngajak liburan keluarga gue bapak dan adik-adik gue. Gue bisa renovasi rumah nyokap dengan hasil jerih payah gue, keringat gue yang halal. Jual beli rumah, bukan jual beli diri,” pungkasnya.