Pemerintah Siapkan 16 RS Darurat Covid-19 di 7 Kota, di Mana Saja?

Pembangunan Rumah Sakit atau RS Darurat Covid-19 ini dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 19 Jul 2021, 10:15 WIB
Rumah Sakit atau RS Darurat Covid-19. Dok PUPR
Liputan6.com, Jakarta
Setidaknya 16 bangunan disulap menjadi fasilitas Rumah Sakit atau RS Darurat Covid-19 di 7 kota. Ketujuh kota tersebut yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo Raya, Surabaya, dan Bali.
 
Pembangunan RS Darurat Covid-19 ini dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).  "Sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Pemerintah, Kementerian PUPR menyiapkan tidak hanya ruang isolasi, tetapi juga rumah sakit," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Senin (19/7/2021).
 
Dia mencontohkan,  RS Darurat Covid-19 di Asrama Haji di Pondok Gede. Sebanyak 5 gedung di Asrama Haji telah diubah menjadi Rumah Sakit Darurat untuk penanganan Covid-19 dengan total hampir 900 tempat tidur, termasuk untuk menampung tenaga kesehatan. 
 
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja mengatakan, Gedung Asrama Haji Pondok Gede yang dimanfaatkan sebagai RS Darurat Covid-19 adalah Gedung A, Gedung B, Gedung C, Gedung H, dan terakhir Gedung D5 yang sudah beroperasi secara bertahap sejak Jumat (16/7/2021).
 
"Termasuk  Gedung D3 dan D4 yang akan dimanfaatkan untuk para tenaga kesehatan (nakes)," ujar Endra.
 
Selain di Asrama Haji Pondok Gede, di Jakarta juga disiapkan Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Rumput, dan Gedung Pusat Kesehatan Ibu Anak (PKIA) Kiara di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). 
 
Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput memanfaatkan 3 tower yang ada sebagai RS Darurat. Ini total terdiri dari 5.952 tempat tidur.
 
Kemudian pada Tower 1 akan memanfaatkan 689 unit dengan total 2067 tempat tidur, Tower 2 sebanyak 606 unit total 1818 tempat tidur, dan Tower 3 sebanyak 689 unit total 2067 tempat tidur. 
 
 
 
 
 
 
 
 

Saksikan Video Ini


Lokasi RS Darurat Lainnya

Rumah Sakit atau RS Darurat Covid-19. Dok PUPR
Sementara itu, Gedung PKIA Kiara di RSCM akan memanfaatkan bangunan di lantai 3,4,5 dan 8,9,10 dengan total 394 tempat tidur.
 
"Penyelesaian renovasi Gedung PKIA Kiara RSCM paling lambat selesai pada tiga pekan ke depan," terang Endra. 
 
Selain itu, Endra menambahkan, terdapat 2 fasilitas di Bali dan 4 fasilitas di D.I. Yogyakarta yang ditargetkan dapat beroperasi mulai Senin (19/7/2021).
 
"Sedangkan terdapat setidaknya 3 fasilitas RS Darurat COVID-19 di Bandung yang disiapkan dan diperkirakan mulai beroperasi Rabu (21/7/2021)," ungkapnya. 
 
Untuk di Surabaya, Endra menyatakan saat ini tengah disiapkan RS Indrapura Surabaya untuk menjadi layanan pasien Covid-19 yang diperkirakan penyelesaian renovasinya rampung awal Agustus 2021. 
 
"Kementerian PUPR juga tengah menyiapkan fasilitas isolasi dan perawatan COVID-19 di Semarang & Solo Raya yang diperkirakan dapat beroperasi mulai Kamis, 22 Juli 2021 yang akan datang," tuturnya.
 
Kementerian PUPR melalui Balai-Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi, Ditjen Cipta Karya juga terus siap mengkonversi bangunan lain di luar Pulau Jawa-Bali menjadi RS Darurat Covid-19 sesuai perintah Presiden berdasarkan hasil evaluasi bersama Kementerian Kesehatan dan Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI. 
 
Sebelumnya, sejak pandemi terjadi pada tahun 2020 lalu terdapat beberapa RS Darurat Covid-19 yang telah disiapkan Kementerian PUPR antara lain RS Pulau Galang Kepri, Wisma Atlet Kemayoran, Rusun Pasar Rumput, RSUD Lamongan, RS Universitas Muhammadiyah Malang, dan RS Akademik UGM Yogyakarta.
 
 

Infografis Menyulap Wisma Atlet Jadi RS Darurat Corona.

Infografis Menyulap Wisma Atlet Jadi RS Darurat Corona. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya