Liputan6.com, Jakarta Meski tampil memukau sepanjang Euro 2020 / 2021, posisi Raheem Sterling di Manchester City sepertinya tidak berubah. Sterling tetap berpotensi dilego pada bursa transfer musim panas ini.
Stering menjadi salah satu sosok sentral yang membawa timnas Inggris hingga ke final Euro 2020 / 2021. Ini kali pertama sejak 1966, Three Lions tampil lagi di partai puncak sebuah trunamen besar. Nama Streling bahkan masuk dalam skuat terbaik Euro 2020 / 2021 yang dirilis oleh UEFA.
Advertisement
Sayang, Inggris akhirnya kalah lewat adu penalti di babak final. Pasukan Gareth Southgate dipaksa menyerah 2-3 setelah sempat bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu selesai.
Sebelum bergabung dengan Inggris, masa depan Sterling sudah terombang-ambing di skuat Manchester City. Dan menurut Athletic, kondisi ini tidak berubah setelah Euro 2020 / 2021. Pemain berusia 26 tahun itu masih masuk dalam daftar pemain yang akan dijual City di bursa trasnfer.
Seperti dilansir dari AS, The Citizens tidak punya pilihan mengingat keuangan klub yang tidak normal akibat pandemi virus Corona COVID-19. Penjualan Sterling diharapkan mampu membantu klub mendapatkan pemain baru, termasuk Jack Grealish (Aston Villa) dan Harry Kane (Tottenham Hotspur).
Seperti diketahui, kedua pemain tidak tidak akan dilepas dengan harga murah. Selain itu, Manchester City juga harus bersaing dengan klub-klub lain yang menaruh minat kepada kedua pemain tersebut.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Banyak Peminat, tapi...
Sebenarnya, tidak sulit mencari klub yang berminat kepada Sterling. Arsenal yang tengah menata kembali kekuatan pasti bersedia menyiapkan ruangan untuk pemain berdarah Jamaika itu. Hanya saja City bakal sulit meyakinkan Sterling untuk bergabung ke tim yang tidak tampil di level Eropa.
Tottenham Hotspur juga sama. Spurs juga berniat mendatangkan Sterling demi mempertahankan striker andalannya, Harry Kane. Bahkan bila Kane akhirnya berlabuh ke Etihad Stadium, Spurs sepertinya akan tetap mengupayakan kedatangan Sterling sebagai penggantinya. Apalagi sebelumnya, City disebut-sebut siap melepas Sterling dan Gabriel Jesus demi mendapatkan Harry Kane.
Advertisement
Ditentukan Usai Euro 2020
Di luar Inggris, Sterling juga punya banyak peminat, termasuk Barcelona dan Real Madrid. Hanya saja, seperti diketahui keuangan kedua klub ini juga sedang morat-marit akibat pandemi virus COVID-19. Dana tersisa di Real Madrid kemungkinan bakal habis untuk mendatangkan Kylian Mbappe.
Seperti yang telah dilaporkan media-media di Inggris, Sterling berencana untuk membicarakan masa depannya dengan Manchester City setelah Euro 2020. Dan, menurut laporan Athletic, sekarang tampaknya pembicaraan itu akan fokus pada memfasilitasi kepergiannya dari Etihad.