Liputan6.com, Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyampaikan laporan kepemilikan investor di atas 5 persen per 19 Juli 2021 kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam laporan itu, ada nama Belvin Tannadi, influencer saham yang memegang kepemilikan di atas 5 persen saham PT Sky Energi Indonesia Tbk (JSKY). Belvin tercatat memiliki 106.337.700 lembar saham JSKY. Jumlah tersebut setara 5,23 persen dari total keseluruhan saham disetor dan ditempatkan JSKY.
Advertisement
Sebelumnya, Belvin juga tercatat sebagai pemegang saham JSKY di atas 5 persen pada Juni lalu. Namun, tak lama berselang, nama Belvin tidak lagi tercatat sebagai pemegang saham di atas 5 persen.
Saat itu, Belvin mengakui dirinya genggam 5 persen lebih saham JSKY. “Iya, saya ada genggam lumayan saham JSKY, sekitar 5 persen saham JSKY. Dia mau right issue. Biasanya akan di harga atas. Nah kalau di harga atas setelah itu harga sahamnya akan naik mengikuti. Jadi ini kesempatan jarang-jarang,” tanggapan Belvin dikutip dari laman instagram @belvinvvip saat itu.
Merujuk pada biografi di laman instagramnya, saat ini Belvin merupakan CEO dari PT Ilmu Saham Indonesia. Memiliki 1,4 juta pengikut (followers) di Instagram, Belvin kerap mengulas saham JSKY, termasuk pemberitaan terkait emiten energi itu. Informasi saja, Belvin sebelumnya pernah mendapat petisi lantaran dianggap sebagai juru pom-pom.
Tudingan itu merujuk pada aksi Belvin yang acap membagikan proyeksi pergerakan saham yang disebut Belvinmology. Belvin dinilai tidak bertanggung jawab saat terjadi kerugian. Petisi itu digagas oleh pengguna dengan username Retail Bersatu Melawan Pom-pom oleh Rukumolagi itu diberi tajuk “Ban Pom-Pomers Saham di Indonesia!”.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham JSKY
Pada penutupan perdagangan Senin, 19 Juli 2021, saham JSKY merosot 1,44 persen ke posisi Rp 137 per saham. Saham JSKY dibuka naik satu poin ke posisi Rp 140 per saham.
Saham JSKY berada di level tertinggi Rp 143 dan terendah Rp 134 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.761 kali dengan volume perdagangan 189.130. Nilai transaksi Rp 2,6 miliar.
Advertisement