Pengusaha: Jika PPKM Darurat Diperpanjang, UMKM Butuh Stimulus

Pasca PPKM Darurat, pengusaha berharap pemerintah sudah mampu mengendalikan dan menekan penularan Covid-19 sampai dengan melandai.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 19 Jul 2021, 17:15 WIB
Petugas Satpol PP merapikan barang milik tunawisma di bawah flyover Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (19/7/2021). Hal ini juga untuk mencegah terjadinya penyebaah virus Covid-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, meminta pemerintah memberikan perhatian khusus kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang akan semakin terdampak akibat perpanjangan PPKM Darurat.

"Kami juga meminta kepada pemerintah agar ada stimulus khusus kepada UMKM selama PPKM darurat ini agar mereka dapat tenang di rumah," ujar Sarman kepada Liputan6.com, Senin (19/7/2021).

Menurut dia, pelaku UMKM seperti yang membuka warung, pedagang kaki lima, hingga aneka jasa lainnya di pusat perdagangan praktis tidak dapat berjualan akibat PPKM Darurat.

"Harus ada bantuan khusus supaya mereka dapat bertahan," imbuh Sarman.

Pasca PPKM Darurat, dia berharap pemerintah sudah mampu mengendalikan dan menekan penularan Covid-19 sampai dengan melandai.

Kemudian itu dibarengi dengan penyuntikan vaksin yang semakin merata, khususnya di wilayah yang jadi penggerak ekonomi Indonesia seperti di Pulau Jawa. Dengan demikian, pemerintah bisa kembali tancap gas dan memperlonggar berbagai aktivitas perekonomian di tengah masyarakat.

"Dengan mulai bergairah kembali berbagai aktivitas perekonomian, maka konsumsi rumah tangga semakin meningkat, dan perlahan tapi pasti pertumbuhan ekonomi kita mengalami peningkatan khususnya di kuartal III 2021 yang ditargetkan dikisaran 4 persen," tutur Sarman.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Permudah Dunia Usaha

Petugas Satpol PP melakukan razia kepada para tunawisma di bawah flyover Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (19/7/2021). Razia ini merupakan upaya dari Kecamatan Jatinegara di kawasan Kampung Melayu untuk bersih dari tunawisma yang sering tidur dan berjualan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Seiring dengan hal tersebut, Sarman juga mengimbau pemerintah mengeluarkan kebijakan yang dapat mempermudah dunia usaha, khususnya UMKM untuk mendapatkan modal kerja dengan skema khusus.

"Mengapa dengan skema khusus? Karena kalau memakai skema perbankan murni banyak pelaku usaha/UMKM yang tidak mampu memenuhi persyaratan terutama dari sisi cashflow-nya yang dari tahun lalu sampai saat ini tidak menentu," tandas Sarman.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya