Baru Capai 25 Persen, Vaksinasi Covid-19 Tangsel Dikebut Sampai Agustus 2021

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menargetkan sebanyak 954.433 orang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 hingga Agustus 2021 nanti.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 19 Jul 2021, 19:30 WIB
Petugas medis memeriksa kondisi kesehatan warga sebelum disuntik vaksin COVID-19 di Universitas Budi Luhur, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). Vaksinasi tersebut menargetkan 1.000 masyarakat Jakarta berusia 18 tahun ke atas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menargetkan sebanyak 954.433 orang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 hingga Agustus 2021 nanti.

Meski begitu, hingga kini pencapaiannya baru sekitar 25 persen orang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Sampai hari ini sudah tervaksin kurang lebih 258.086 orang," ujar Wali Kota Benyamin Davnie saat vaksinasi massal di Al-Azhar BSD, Kecamatan Serpong, Senin (19/7/2021).

Oleh karena itu, lanjut dia, diaturlah strategi setiap hari melayani vaksinasi Covid-19 di beberapa titik.

Setiap puskesmas dibebani sedikitnya 200 orang. Kemudian juga di beberapa tempat vaksinasi permanen. Benyamin pun berharap sekolah Al-Azhar bisa menjadi lokasi vaksinasi Covid-19 permanen.

"Karena kita membutuhkan ruangan-ruangan seperti ini," terang dia.

Kemudian, lanjut Benyamin, per hari Minggu 18 Juli 2021, di Tangerang Selatan yang terkonfirmasi positif cukup banyak mencapai 551 orang.

Namun, jumlah tersebut diklaim sudah menurun kondisinya. Sehingga, Benyamin menilai bila efektifitas PPKM di Tangerang Selatan mencapai 80,08 persen.

"Ini masih belum memuaskan karena kita harus menaikan lagi angka kepatuhan PPKM dengan cara menggelar operasi yustisi setiap hari," ucap Benyamin.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Lakukan Operasi Yustisi

Seorang pemuda menerima vaksin virus corona COVID-19 AstraZeneca di klinik vaksinasi massal darurat di Denpasar, Bali, Selasa (6/7/2021). Indonesia tengah memerangi gelombang infeksi baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. (SONNY TUMBELAKA

Gabungan organisasi perangkat daerah bersama TNI/Polri melaksanakan operasi yustisi di tujuh kecamatan.

"Mudah-mudahan dengan penambahan kegiatan vaksinasi di kalangan pelajar 12-17 tahun bisa menambah tingkat kekebalan tubuh," kata Benyamin.

Dia berharap masyarakat setelah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan, dan batasi mobilitas.

"Meningkatkan kekebalan kita terhadap Covid-19 ini sampai dengan 100 persen. Jadi vaksin plus protokol kesehatan itu menjadi kita menghindari virus corona," pesan Benyamin.


Boleh dan Tidak Boleh Sebelum - Setelah Vaksinasi Covid-19

Infografis Boleh dan Tidak Boleh Sebelum - Setelah Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya