Tinggalkan Kumamoto, Tim Bulu Tangkis Indonesia Fokus Tatap Olimpiade Tokyo 2020

Tim bulu tangkis Indonesia bertolak ke Tokyo, Senin (19/7/2021), dalam lanjutan persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 19 Jul 2021, 19:30 WIB
Tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. (Dok PBSI)

Liputan6.com, Tokyo - Tim bulu tangkis Indonesia bertolak ke Tokyo, Senin (19/7/2021), dalam lanjutan persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020. Kontingen sebelumnya pemusatan latihan selama 10 hari di Prefektur Kumamoto.

Indonesia mengirim 11 atlet atau tujuh wakil yang turun di lima nomor. Mereka adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).

"Jadi dari 25 orang yang ikut ke Kumamoto, hanya lima pelatih dan sebelas atlet yang bisa stay di Perkampungan Atlet," kata manajer tim Eddy Prayitno pada rilis yang diterima Liputan6.com.

"Sementara yang lain akan pulang ke Jakarta dalam dua kloter. Kloter pertama hari Senin (19/7/2021) ini yang terdiri dari dokter, fisioterapis, masseur, dan atlet sparring Shesar (Hiren Rhustavito) dan Zachariah (Josiahno Sumanti)."

"Kloter kedua pulang tanggal 24 Juli yaitu Pak Iwan (Hermawan) dan atlet sparring Fajar (Alfian)/Rian (Ardianto). Untuk saya sendiri masih menunggu arahan dari NOC," lanjut Eddy.

 

Saksikan Video Berikut Ini


Maksimal di Pemusatan Latihan

Atlet bulu tangkis Indonesia Jonatan Christie dan Mohammad Ahsan berlatih di Hall Shaisunkan, Jepang, Jumat (16/7/2021), jelang Olimpiade Tokyo 2020. (foto: PBSI)

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rionny Mainaky mengaku puas dengan kinerja anak asuhnya selama pemusatan latihan di Kumamoto. Persiapan tersebut jadi bekal baik untuk tampil maksimal di pesta olahraga paling akbar.

"Ya selama 10 hari ini mereka bisa latihan dengan semangat, latihan dengan cukup baik, dan tidak ada yang cedera. Dan yang paling penting mereka sehat semua. Terima kasih kepada semua pihak di Kumamoto yang memberikan pelayanan terbaik, sehingga kesempatan ini bisa dimanfaatkan anak-anak untuk latihan dengan lebih sungguh-sungguh," ungkap Rionny.

"Semoga hasil latihan di Kumamoto ini bisa menjadi bekal bagi tim Indonesia untuk memberikan yang terbaik," sambung Rionny.

 


Kesan Positif Kumamoto

Hendra Setiawan dan tim bulu tangkis Indonesia berlatih di Hall Shaisunkan, Jepang, Jumat (16/7/2021), jelang Olimpiade Tokyo 2020. (foto: PBSI)

Pelatih tunggal putra Hendry Saputra Ho juga menyampaikan kesannya selama berlatih di Kumamoto.

"Saya berterima kasih untuk Kumamoto yang sudah memfasilitasi kami berlatih selama 10 hari. Sarananya semua sangat bagus. Dari lapangan, tempat gym, dan juga penyediaan makanannya," kata Hendry.

 

Persiapan Ganda Putra

Ganda putri Indonesia Greysia Polii / Apriyani Rahayu akan menjadi wakil Indonesia pada cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. (foto: PBSI)

Dalam kesempatan yang sama, pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi membeberkan kondisi anak asuhnya usai menjalani pemusatan latihan ini. Herry yang tenar dengan nama Coach Naga Api itu merasa senang dengan progres yang ditunjukkan, terutama dari pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

"Program persiapan di ganda putra cukup baik, grafiknya, terutama buat Ahsan/Hendra mengalami kenaikan. Saya juga bertanya pada mereka dan mereka bilang kondisi semakin ok. Saya pribadi juga melihat seperti itu, dari stamina dan kesiapan ada peningkatan," ujar Herry.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya