Liputan6.com, Jakarta - Bos Garansindo PT Garasindo Inter Global Indonesia Muhammad Al Abdullah mengalami kecelakaan di ruas Tol Kanci pada Kamis (15/7/2021) lalu. Beruntung dirinya selamat meski Jeep Grand Cherokee yang dikemudikannya rusak berat.
Kabar kecelakan disampaikan Muhammad Al Abdullah melalui halaman pribadi facebooknya beberapa hari lalu.
Advertisement
Dalam kecelakaan tersebut sistem pengereman Active Brake Collision System (ACBS) tidak berfungsi untuk menghindari Toyota Avanza yang tiba-tiba masuk di jalurnya. Selain itu airbag pengemudi tak mengembang.
Akibatnya, Jeep Grand Cherokee yang dikemudikan Memet, sapaan akrab Muhammad Al Abdullah menabrak bagian belakang truk tronton usai membanting stir ke kiri.
Insiden ini tidak memakan korban jiwa. Memet sendiri dikabarkan tidak mengalami cedera serius atas tabrakan yang menimpanya.
PT DAS Indonesia Motor pun menyatakan akan melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan tersebut.
"Kami sebagai General Jeep Distributor Indonesia berkomitmen untuk mengawasi proses ini sebaik-baiknya, dan kami yakin dari principal kami akan melakukan penyelidikan yang komprehensif, menyeluruh dan transparan, untuk dapat menyelesaikan kejadian ini dengan baik," kata Dhani Yahya selaku COO DAS Indonesia Motor dalam keterangan resminya, Senin (19/7/2021).
Namun kata Dhani, proses investigasi sedikit memakan waktu mengingat penyebaran COVID-19 yang makin mengkhawatirkan di Indonesia.
"Namun agar dapat dipahami penyelesaiannya akan cukup memakan waktu dengan adanya pandemik yang membatasi pihak investigator dari principal untuk melakukan kegiatannya di Indonesia," terang Dhani.
Melengkapi Dokumen
Sebelumnya pihak DAS Indonesia Motor telah menerima pesan Whatsapps dari Memet. Pesan ini diterima langsung oleh Dhani Yahya.
"Menanggapi pesan melalui Whatsapp yang kemudian di lanjutkan melalui telepon dari pemilik kendaraan, kami berusaha melakukan kordinasi dengan beberapa pihak, salah satunya menarik mobil Jeep Grand Cherokee ini ke bangkel resmi dan sementara kami simpan untuk kebutuhan investigasi lebih lanjut. Selain itu kami memberikan initial report ke pihak principal FCA (Fiat Chrysler Automobiles) mengenai kejadian kecelakaan ini," ungkapnya.
Menurutnya FCA telah memberikan respon langsung dan meminta data tambahan, antara lain Surat Pengaduan secara resmi dari pemilik kendaraan yang dilengkapi dengan laporan Kepolisian.
Hingga berita ini diturunkan, DAS Indonesia Motor baru saja menerima surat pengaduan dari Memet hari Senin ini dan laporan Kepolisian pada hari Minggu kemarin.
"(Surat dan laporan ini) selanjutnya akan dikirimkan ke FCA secara bersama-sama," pungkasnya.
Sumber: Otosia.com
Advertisement