Jokowi Minta Kepala Daerah Cepat Gunakan Anggaran untuk Beri Bansos ke Masyarakat

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti soal percepatan belanja daerah dan percepatan bantuan sosial atau bansos

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 20 Jul 2021, 07:10 WIB
Menyambut tahun 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Indonesia mampu bangkit dari pandemi COVID-19. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti soal percepatan belanja daerah dan percepatan bantuan sosial atau bansos, saat melangsungkan rapat terbatas bersama seluruh kepala daerah di Indonesia, Senin 19 Senin 2021.

Menurut dia, tiap kepala daerah harusnya dapat memaksimalkan pendanaan tersebut untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Terutama yang berkait dengan bantuan UMKM, dana bantuan sosial, dan Dana Desa. Berdasarkan data yang diterima, anggaran UMKM untuk seluruh daerah ada Rp13,3 triliun, sementara yang tersalurkan baru Rp2,3 triliun," kata Jokowi.

Dia meyakini, dana yang telah disiapkan pemerintah melalui anggaran belanja daerah sangat dibutuhkan rakyat saat situasi seperti sekarang. Karenanya Jokowi mendorong tiap-tiap kepala daerah untuk bisa melakukan pencairan segera.

"Rakyat butuh sekali. Rakyat menunggu. Sehingga saya minta ini agar segera dikeluarkan. Perlindungan sosial ada anggaran, di catatan saya Rp12,1 triliun. Realisasi juga baru Rp2,3 triliun. Belum ada 20 persen semuanya. Padahal rakyat menunggu ini," harap Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Minta Dipercepat

Senada dengan Dana Desa, Jokowi mencatat jumlah totalnya mencapai Rp72 triliun. Berdasarkan jumlah tersebut, Rp28 triliun dipergunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.

Namun, sesuai laporan diterima Jokowi, realisasi yang sudah disalurkan baru mencapai Rp5,6 triliun atau kurang dari 25 persennya.

"Ini yang saya minta semuanya dipercepat. Sekali lagi, dengan kondisi seperti ini, percepatan anggaran sangat dinanti oleh masyarakat," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya