Idul Adha, Jusuf Kalla Doakan Kesembuhan Bagi yang Terpapar Covid-19

JK mengajak seluruh masyarakat Indonesia bergembira dengan datangnya Hari Raya Idul Adha meski menjalaninya di tengah pandemi Covid-19.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 20 Jul 2021, 08:30 WIB
Ketua DMI Jusuf Kalla bersama Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono hadir acara launching program vaksinasi COVID-19 di Masjid Jami Assa'adah, Kota Depok, Jumat (9/4/2021). (Tim Komunikasi Jusuf Kalla/JK)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla atau JK mengajak seluruh masyarakat Indonesia bergembira dengan datangnya Hari Raya Idul Adha meski menjalaninya di tengah pandemi Covid-19.

"Saudara-saudara, pada hari yang berbahagia ini, mari kita bersyukur bahwa kita telah memasuki hari raya Idul Adha, hari raya haji, hari raya berkurban untuk kita semua," ujar JK dalam keterangannya, Selasa (20/7/2021).

Namun demikian, di balik kegembiraan masih tersimpan duka untuk sebagian masyarakat yang masih berjuang melawan Covid-19. JK berharap seluruh masyarakat saling mendoakan satu sama lain di hari yang baik ini.

"Namun tentunya pada suasana sekarang ini kita juga prihatin bahwa sebagian dari pada saudara-saudara kita mengalami musibah, karena itulah pada hari berbahagia ini saya ingin menyampaikan ucapan selamat dan merasa syukur bagi kita semua yang alhamdulillah sehat walafiat dan juga kepada saudara-saudara, teman-teman kita yang telah sembuh dari Covid-19," kata JK.

Di hari raya Idul Adha ini, dia berharap mereka yang terpapar Covid-19 bisa disembuhkan.

"Dan kita doakan kepada yang masih berada dalam perawatan, kita doakan semoga cepat sembuh dan kembali sehat seperti biasa," tutur JK.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tak Berkecil Hati

JK mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tak berkecil hati lantaran merayakan hari raya kurban di tengah pandemi.

Dia berharap, meski menjalani ibadah salat Idul Adha tanpa berjamaah di masjid dan tanah lapang, kegembiraan dan kesahduan Idul Adha jangan pernah hilang.

"Tentu ini merupakan suatu ketentuan bagi kita semua, namun tetap juga kita merasa prihatin, kalau biasanya kita salat Idul Adha di masjid, di lapangan, sekarang ini karena keadaan yang darurat kita lakukan di rumah masing-masing dan insya Allah amal ibadah itu akan selalu diteirma Allah SWT," kata JK.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya