Liputan6.com, Manchester - Manchester United atau MU harus mengakui keunggulan Villarreal dalam final Liga Europa di Stadion Miejski, Gdansk, 27 Mei 2021. Setan Merah kalah melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu.
Pada laga itu, kiper MU David de Gea gagal menghentikan satu tendangan penalti pemain Villarreal. Tak hanya itu, dia juga gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Advertisement
Kekalahan itu membuat Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer harus mengubur ambisinya memenangkan trofi pertamanya. Selain itu, menurut The Athletic, De Gea tidak dapat dihibur setelah laga itu.
De Gea kecewa berat dengan kekalahan itu. Bahkan, kiper asal Spanyol itu ingin mengakhiri kariernya di Old Trafford.
Saksikan Video Manchester United di Bawah Ini
Batal pergi
Namun, The Athletic dalam laporannya juga mengklaim De Gea sempat mengadakan pembicaraan dengan Solskjaer. Hasilnya, pemain berusia 30 tahun itu menegaskan niatnyabertahan dan berjuang untuk mendapatkan tempatnya sebagai kiper nomor satu MU.
De Gea dipanggil ke skuat Spanyol untuk Euro 2020 tapi tidak bermain satu menit pun. Sekarang, dia berencana mempersingkat liburannya dalam upaya untuk mendapatkan kembali tempat nomor satu di MU.
Advertisement
Dean Henderson
Posisi De Gea sebagai kiper nomor satu MU memang tidak aman. Sebab, Dean Henderson akan terus berupaya untuk merebut posisi tersebut.
"Pada akhirnya itu akan terjadi suatu hari dan saya tahu itu akan terjadi, jadi saya akan terus bekerja keras hari demi hari dan waktu saya akan tiba. Saya sudah 100 persen siap lahir," kata Henderson pada Juni lalu.
"Saya hanya harus siap ketika saatnya tiba. Tidak ada alasan ketika Anda melangkahi garis putih itu. Anda harus membusungkan dada dan melakukannya dan semua yang Anda lakukan hari demi hari, semua pelatihan, semuanya, terbayar," pungkasnya.