Mike Tyson : Menggunakan Steroid dalam Tinju adalah Percobaan Pembunuhan

Mike Tyson mengecam penggunaan steroid dalam olahraga di mana konfrontasi fisik diperlukan. Sebab, khawatir hal itu dapat mengakibatkan kematian.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 20 Jul 2021, 12:00 WIB
Mike Tyson. (AFP/James Gilbert)

Liputan6.com, Jakarta - Mike Tyson mengomentari kasus doping Jean Pascal. Petinju asal Kanada itu harus kehilangan gelar juara kelas berat ringan regular WBA karena terbukti menggunakan doping.

Tak hanya satu, Pascal terbukti menggunakan tiga jenis doping menjelang pertarungannya melawan Badou Jack, 6 Juni 2021. Ketiga jenis doping itu ialah Epitrenbolone, Drostanolone, dan Drostanolone Metabolite A.

Mike Tyson pun mengecam Pascal. Karena, penggunaan steroid dalam olahraga di mana konfrontasi fisik diperlukan, seperti tinju, dikhawatirkan dapat mengakibatkan kematian.

"Saya tak menentang steroid atau tidak sama sekali karena semua orang menggunakannya dengan benar," kata mantan juara tinju kelas berat dunia itu di podcast Hotboxin dengan Mike Tyson.

"Tapi, itu tidak boleh digunakan dalam olahraga di mana orang-orang berkelahi secara fisik."

 

Saksikan Video Mike Tyson di Bawah Ini


Kriminal

Roy Jones Jr (kiri) dan Mike Tyson berfoto bersama usai bertanding pada pertarungan tinju eksibisi di Los Angeles, Amerika Serikat, Sabtu (28/11/2020). Pertandingan berakhir tanpa pemenang alias imbang. (Joe Scarnici/Triller via AP)

Tyson menegaskan penggunaan steroid dalam tinju merupakan tindakan kriminal. "Jika Anda ingin berlari cepat atau berenang lebih cepat, apa pun kecuali konfrontasi fisik," ucapnya.

"Itu kriminal. Anda akan memukul seorang pria, itu percobaan pembunuhan," ujar pria yang dijuluki Si Leher Beton saat masih bertinju.

 


Sudah dicurigai

ilustrasi tinju (Liputan6.com/Abdillah)

Jean Pascal setidaknya adakan menghadapi pertarungan rematch melawan Badou Jack pada 6 Juni lalu. Namun, petinju berusia 38 tahun itu tersandung kasus doping.

Jack mengaku sudah curiga Pascal menggunakan steroid. "Kami memang curiga dan tes VADA membuktikannya," ujarnya di akun media sosial.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya