Jeff Bezos Ungkap Perasaannya Jelang Pergi ke Luar Angkasa

Jeff Bezos mengungkap bagaimana perasaan dirinya jelang pergi ke luar angkasa menggunakan roket buatan Blue Origin

oleh Yuslianson diperbarui 20 Jul 2021, 16:56 WIB
Jeff Bezos (AP PHOTO)

Liputan6.com, Jakarta - Jeff Bezos bersama dengan tiga orang lainnya dalam hitungan beberapa jam mendatang akan melakukan penerbangan luar angkasa dari fasilitas Launch Site One di Texas, AS.

Selain dirinya, mantan bos Amazon tersebut akan ditemani oleh saudaranya Mark Bezos, pilot berusia 82 tahun Wally Funk, dan siswa berumur 18 tahun Oliver Daemen dalam penerbangan perdana Blue Origin ini.

Menjadi salah satu dari empat orang pertama yang mengendari roket bernama New Shepard tersebut, Jeff Bezos mengungkap bagaimana perasaan dirinya jelang pergi ke luar angkasa.

"Saya merasa senang sekali. Banyak orang bertanya-tanya apakah saya gugup. Saya tidak terlalu gugup, malah lebih ke penasaran. Saya ingin tahu apa yang akan kita pelajari." kata Jeff Bezos dalam wawancara CBS News, Selasa (20/7/2021).

Dia menambahkan, "kami sudah berlatih keras, kendaraan dan kru pun siap. Ini adalah tim yang luar biasa. Kami merasa sangat senang."

Antusiasme Jeff Bezos untuk pergi ke luar angkasa pun sejalan dengan apa yang dirasakan oleh Wally Funk. Dia mengatakan, "Akhirnya terjadi juga! Saya sudah menunggu lama dan saya sudah lama bermimpi untuk pergi ke luar angkasa."


Cara Pantau Penerbangan Jeff Bezos ke Luar Angkasa

Teman perjalanan Jeff Bezos dalam penerbangan ke luar angkasa. (Kredit: Blue Origin)

Jeff Bezos diketahui akan melakukan perjalanan ke luar angkasa pada 20 Juli 2021 mengendarai roket buatan Blue Origin, perusahaan yang dimiliki Jeff Bezos.

Dikutip dari The Verge, Selasa (20/7/2021), penerbangan Blue Origin ini akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube dan dapat diakses pula melalui situs resmi perusahaan.

Siaran langsung akan dimulai pada pukul 07.30 waktu setempat atau pukul 18.30 di Indonesia. Namun peluncuran roket Blue Origin sendiri dijadwalkan dilakukan pada 09.00 waktu setempat atau pukul 20.00 waktu Indonesia.


Tren Wisata Luar Angkasa

Wisata luar angkasa. Blue Origin/AFP

Lebih lanjut, penerbangan Blue Origin dilakukan seminggu lebih lama setelah penerbangan Virgin Galactic ke tepi luar angkasa bersama kru, termasuk pendirinya, miliarder asal Inggris, Richard Branson.

Virgin Galactic dan Blue Origin serta perusahaan luar angkasa Elon Musk SpaceX berupaya untuk menghadirkan era baru dari wisata, yakni perjalanan luar angkasa komersial.

Misi ketiganya adalah membuktikan perjalanan roket aman bagi publik. Bank investasi yang berbasis di Swiss, UBS, bahkan menyebut, pasar pariwisata antariksa akan memiliki nilai USD 3 miliar dalam satu dekade ini.

(Ysl/Tin)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya