Liputan6.com, Jakarta - Akun media sosial seorang travel blogger asal Tiongkok telah ditutup karena mengunggah foto dirinya berpose "tidak sopan" di sebuah pemakaman tentara China di Xianjang. Melansir SCMP, Selasa (20/7/2021), polisi juga tengah menyelidiki kasus tersebut.
Pria bernama Xiao Xian Jayson itu tercatat berbagi sembilan gambar, minggu lalu, setelah mengunjungi Pemakaman Martir Kangxiwa di Xinjiang. Kendati menuliskan keterangan foto itu sebagai bentuk "penghormatan," dua dari foto-foto ini menarik reaksi online.
Banyak warganet mengklaim ia tampaknya tidak menunjukkan rasa hormat pada para veteran yang dimakamkan di sana. Di salah satu gambar, travel blogger ini terlihat tersenyum santai menyentuh nisan Chen Xiangrong, seorang tentara yang tewas dalam sengketa perbatasan antara China dan India, Juni tahun lalu.
Baca Juga
Advertisement
Dalam foto tersebut, Xiao Xian meletakkan satu tangan di nisan dan tangan lain berpose membentuk, yang diyakini banyak orang, terlihat seperti pistol yang menunjuk ke makam. Sementara, gambar lain yang juga membuat "marah" penghuni jagat maya adalah blogger itu bersandar pada nisan, dengan satu tangan di sakunya dan tangan lain menyentuh topinya.
Gambar-gambar itu menarik kecaman luas setelah blogger lain bernama Taiwan Na Dian Shi mencelanya di Weibo. "Nisan untuk pahlawan yang membela perbatasan negara kita tidak seharusnya jadi tempat Anda berpose untuk foto. Tolong tunjukkan rasa hormat pada para martir,” tulis Taiwan Na Dian Shi.
Kompleks pemakaman itu sendiri terdiri dari lebih 100 makam tentara, termasuk empat tentara PLA yang tewas dalam bentrokan tahun lalu dengan India. Dalam unggahan kontroversial lain, Xiao Xian menulis, "Martir termuda baru berusia 19 tahun … semua orang menyalakan sebatang rokok untuk mengekspresikan ingatan mereka terhadap tentara yang hilang. Tapi saya pikir anak-anak lebih suka makan camilan atau bermain dengan mainan.”
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Potensi Masuk Daftar Hitam
Akhir pekan lalu, otoritas mengumumkan bahwa akunnya telah dihapus secara permanen, baik platform Xiao Hong Shu dan Tou Tiao tempat Xiao Xian memiliki ribuan pengikut, dengan alasan "perilaku tidak sopan." Pemerintah lokal Xinjiang juga mendesak departemen pariwisata untuk memasukkan blogger itu ke daftar hitam perjalanan.
"Sangat buruk berpose di depan makam pahlawan penjaga perbatasan," tulis kantor kejaksaan untuk wilayah otonomi Xinjiang Uygur. Kantor kejaksaan kemudian mengatakan telah meminta polisi menyelidiki kasus tersebut, menuduh blogger ini melanggar hukum Tiongkok dengan merusak reputasi dan kehormatan tentara veteran.
Kementerian Keamanan Publik Tiongkok mengatakan di Weibo bahwa polisi di daerah Pishan telah memulai penyelidikan atas insiden tersebut.
Advertisement
Bukan Kejadian Pertama
Nyatanya, ia bukanlah blogger pertama di China yang memicu reaksi publik atas perilaku tidak menyenangkan saat bepergian. Awal bulan ini, selebritas online Witty Dang Sister, yang memiliki enam juta pengikut, meminta maaf setelah pengguna internet dibuat marah dengan videonya.
Di sana, ia mengenakan gaun Lolita, mode subkultur dari Jepang, dan menari di depan Museum Lushun. Museum yang dibangun pada tahun 1910-an ini didedikasikan untuk sejarah invasi militer Jepang ke China sebelum dan selama Perang Dunia II.
Kemudian, pada bulan Maret, tiga turis ditahan karena mengukir nama mereka di Tembok Besar China.
Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah
Advertisement