Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan distribusi tabung gas oksigen untuk kebutuhan penanganan pasien covid-19 bisa berjalan lancar. Hal itu bisa terwujud atas gotong royong dari semua pihak, termasuk korporasi.
“Saya rasa ini hal yang baik ketika kita dalam kesulitan kita gotong royong, Pemerintah bergotong royong untuk rakyat, rakyat juga sama-sama bergotong-royong. Oksigen dipastikan mencari cara supaya lancar,” kata Erick Thohir dalam sesi #TanyaErickThohir di instagram pribadinya @erickthohir, Selasa (20/7/2021).
Advertisement
Menurutnya sudah menjadi keharusan bagi perusahaan-perusahaan BUMN turut serta dalam gotong royong menangani pandemi, salah satunya dengan melakukan layanan sosial untuk masyarakat di tengah pandemi covid-19.
“Ini menjadi bagian tentu tadi dari kami perusahaan-perusahaan BUMN, tidak hanya korporasi melakukan layanan sosial, jadi sama-sama tetap semangat,” imbuh Erick Thohir.
Dalam sesi membaca beberapa komentar dari netizen akun Instagram dan twitter yang masuk ke akunnya. Erick menegaskan bahwa seluruh jajaran Menteri bekerja hampir 24 jam dalam penanganan pandemi ini.
“Ini penyemangat buat kita-kita diberi Amanah di Menteri-menteri kita bekerja hampir 24 jam bukan saya saja tapi semua Menteri,” imbuhnya.
Di akhir Menteri Erick Thohir mengucapkan, “Terima kasih ya teman-teman, kritik, saran, pertanyaan dari teman-teman, jadi penyemangat saya juga. Ini masih banyak komen dan tweet yang seru lainnya, nanti Insya Allah saya akan pilih lagi, untuk video selanjutnya,” pungkasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Korea Selatan Kirim 200 Konsentrator Oksigen
Korea Selatan membantu Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19. Bantuan tersebut dalam bentuk konsentrator oksigen dan ventilator.
Bantuan kemanusiaan berupa peralatan medis yang akan diberikan kepada Pemerintah Indonesia antara lain adalah 350 unit konsentrator oksigen dan 35 unit ventilator. Rencananya, bantuan tersebut akan didatangkan secara bertahap.
"Sebanyak 200 unit konsentrator oksigen yang telah tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Minggu 18 Juli 2021 merupakan bantuan tahap pertama. Sedangkan,sisa bantuan lainnya direncanakan tiba di Indonesia dalam waktu dekat," kata pihak kedutaan dalam keterangan tertulisnya yang Liputan6.com muat Selasa (20/7/2021).
Tahun ini Pemerintah Korea Selatan telah mengucurkan dana sebesar 4 juta USD untuk membantu Pemerintah Indonesia. Hal itu sebagai wujud kerja sama dalam meningkatkan kapasitas penanggulangan COVID-19.
Advertisement
