Liputan6.com, Jakarta - Video seekor sapi yang sudah disembelih hidup lagi viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Palembang, Sumatera Selatan, saat pemotongan hewan kurban, Selasa (20/7/2021). Sapi tersebut bahkan sempat mencoba kabur dan hampir menyeruduk warga. Melihat itu, warga yang lain langsung berhamburan takut diseruduk. Beruntung panitia kurban yang bergerak cepat mampu menangkap kembali hewan kurban itu, dan menyembelihnya lagi.
Informasi yang didapat, pemotongan hewan kurban itu dilaksanakan di Masjid Nurul Hidayah. Tercatat ada 13 sapi dan 9 kambing yang akan dijadikan hewan kurban di masjid tersebut. Saat pemotongan sapi pertama, panitia mengira semuanya baik-baik saja. Namun saat tali kekang sapi dilepas dan tubuh sapi disingkirkan ingin dikuliti, sapi yang sudah disembelih itu bangkit dan berlari.
Advertisement
Simak juga video pilihan berikut ini:
Viral Foto Sepeda Motor Kades Bawa Peti Mati
Foto sepeda motor kepala desa di Klaten mengangkut peti mati viral di media sosial. Sepeda motor dinas milik Kades Birit, Kecamatan Wedi, Klaten, itu viral usai diunggah warganet ke media sosial Facebook. Sepeda motor pembawa peti mati itu tampak terparkir di depan rumah warga, sementara kampung yang ada dalam foto tersebut tampak sepi.
Informasi yang didapat, kepala desa tersebut kesulitan mendapatkan peti mati, kemudian mencarinya ke Pasar Kembang yang ada di Kemalang. Diketahui jarak Desa Birit ke kemalang sangat jauh. Yang membuatnya viral, pembelian peti mati itu menggunakan kocek pribadi sang kepala desa. Orang yang menggungah foto tersebut hingga viral hanya ingin menyentil para pejabat agar lebih peduli dengan warganya.
Advertisement
Viral Video Pria Berbadan Besar Adu Mulut Menolak Putar Balik Saat PPKM Darurat
Video seorang berbadan besar terlibat adu mulut karena tak terima jalannya disekat saat PPKM Darurat di Karawang, viral di media sosial. Informasi yang diketahui, peristiwa dalam video itu sudah terjadi beberapa hari yang lalu, tepatnya pada Kamis (15/7/2021) dan baru viral dan jadi bahan perbincangan belakangan ini. Buntut peristiwa itu, dua orang yang memaksa lewat pos penyekatan telah diamankan pihak kepolisian.
Kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana, membenarkan peristiwa dalam video tersebut. Bahkan orang tersebut sempat sedikit menabrak petugas yang sedang berjaga. Orang dalam video tersebut belakangan diketahui berinisial HS. Di hadapan polisi yang memeriksanya, HS mengaku ingin membeli obat di rumah sakit, dan mengaku rumahnya tidak jauh dari titik pos penyekatan, sehingga dirinya memaksa untuk masuk. Kasus ini akhirnya diselesaikan dengan mediasi, setelah HS dan rekannya menyampaikan permintaan maaf secara tertulis dan lisan melalui video.