PeRempuan Iran menyeberang jalan di pusat kota Teheran ketika pihak berwenang memperketat pembatasan, Selasa (20/7/2021). Iran memberlakukan lockdown di Teheran dan provinsi terdekat setelah kasus infeksi Covid-19 mencapai rekor tertingginya selama wabah kelima. (ATTA KENARE/AFP)
Pengendara motor melintasi di alun-alun Enghelab di pusat ibu kota Teheran ketika pihak berwenang memperketat pembatasan, Selasa (20/7/2021). Iran memberlakukan lockdown di Teheran dan provinsi terdekat setelah kasus infeksi Covid-19 mencapai rekor tertingginya selama wabah kelima. (ATTA KENARE/AFP)
Seorang pria Iran berjalan melewati toko yang tutup di ibu kota Teheran ketika pihak berwenang memperketat pembatasan, Selasa (20/7/2021). Iran memberlakukan lockdown di Teheran dan provinsi terdekat setelah kasus infeksi Covid-19 mencapai rekor tertingginya selama wabah kelima. (ATTA KENARE/AFP)
Warga Iran berjalan melewati cabang Bank Parsian yang tutup di pusat kota Teheran pada, Selasa (20/7/2021). Iran memberlakukan lockdown atau karantina wilayah di ibu kota Teheran dan provinsi terdekat setelah kasus infeksi Covid-19 mencapai rekor tertingginya selama wabah kelima. (ATTA KENARE/AFP)
Seorang pria Iran yang mengenakan masker berjalan melewati cabang Bank Sepah yang tutup di pusat kota Teheran, Selasa (20/7/2021). Iran memberlakukan lockdown di ibu kota Teheran dan provinsi terdekat setelah kasus infeksi Covid-19 mencapai rekor tertingginya selama wabah kelima. (ATTA KENARE/AFP)
Seorang pria Iran berjalan melewati toko-toko yang tutup di pusat komersial di pusat kota Teheran, Selasa (20/7/2021). Iran memberlakukan lockdown di ibu kota Teheran dan provinsi terdekat setelah kasus infeksi Covid-19 mencapai rekor tertingginya selama wabah kelima. (ATTA KENARE/AFP)
Warga Iran berjalan melewati gedung bioskop yang tutup di pusat kota Teheran, Selasa (20/7/2021). Iran memberlakukan lockdown atau karantina wilayah di ibu kota Teheran dan provinsi terdekat setelah kasus infeksi Covid-19 mencapai rekor tertingginya selama wabah kelima. (ATTA KENARE/AFP)