Liputan6.com, Jakarta - Netlix dilaporkan sedang berusaha untuk memperluas cakupan bisnis mereka ke industri game. Baru-baru ini, mereka dikabarkan akan memulai upaya tersebut melalui gim mobile.
Hal itu terungkap dalam laporan pendapatan Q2 2021 Netflix. Perusahaan menyebut akan fokus ke perangkat mobile (game mobile), untuk memperluas proyek interaktif seperti Black Mirror Bandersnatch dan gim Stranger Things.
Advertisement
Beberapa rilisan tersebut akan tersedia tanpa biaya tambahan, sebagai bagian dari langganan. Netflix juga akan mengikuti perkembangan di film dan televisi.
"Kami memandang gim sebagai kategori konten baru bagi kami, serta dengan ekspansi kami ke film original, animasi, dan TV tanpa naskah," kata Netflix dalam surat ke pemegang sahamnya, seperti dilansir dari Engadget, Rabu (21/7/2021).
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Sudah Rencanakan Soal Video Game
Mengutip USA Today, Netflix sebelumnya juga telah merekrut Mike Verdu sebagai wakil presiden untuk pengembangan gim. Ia sebelumnya berada di perusahaan virtual reality milik Facebook yaitu Oculus, serta pernah bekerja di Electronic Arts dan Zynga.
"Kami berbicara tentang video game selama beberapa tahun, menulis pro dan kontra dari waktu masuknya," kata CEO Netflix Reed Hastings dalam sebuah wawancara.
Menurut Hastings, video game memiliki properti seperti film yang bisa dimiliki kekayaan intelektualnya (IP/intellectual property).
"Anda dapat memiliki waralaba panjang dan bisa sangat positif bagi kami, dari segi struktur industri, jika kita bisa menguasai keahlian."
Tahun lalu menjadi tahun yang besar bagi Netflix, ketika banyak orang yang harus tetap di rumah sementara bioskop ditutup.
Layanan streaming tersebut menarik 16 juta pelanggan baru dalam tiga bulan. Namun di 2021, seperti yang diperkirakan, kecepatan tersebut melambat secara dramatis sehingga upaya menggaet pelanggan baru pun harus dilakukan dengan cukup keras.
Advertisement
Serial dan Film Populer di Netflix
Pada kuartal ketiga tahun 2021, Netflix memperkirakan terdapat penambahan pelanggan baru hingga 3,5 juta. Angka ini naik 2,2 juta selama tiga bulan yang sama di tahun lalu.
Sehingga dalam dua tahun terakhir, ada total 54 juta pelanggan baru Netflix. Meski kecepatannya mungkin melambat, tetapi secara keseluruhan hal itu masih baik-baik saja.
Berdasarkan perhitungan Netflix, Shadow and Bone menjadi serial yang populer di kuartal ini, dengan ditonton lebih dari 55 juta anggota keluarga dalam waktu kurang dari sebulan.
Sementara Sweet Tooth, serial yang diangkat dari komik DC, ditonton di 60 juta rumah tangga di bulan pertamanya tersedia.
Untuk film, Army of the Dead karya Zack Snyder juga mencapai 75 juta rumah tangga di bulan pertamanya. The Mitchells vs The Machines juga menjadi film animasi terbesar mereka hingga sekarang, dengan ditonton 53 juta rumah tangga.
(Dio/Isk)
Infografis 11 Aplikasi untuk Konsultasi Online dan Obat Gratis Pasien Isolasi Mandiri Covid-19
Advertisement