Liputan6.com, New York - New York dan sebagian wilayah timur Amerika Serikat dan Kanada diselimuti kabut asap abu-abu pada Selasa (20/7) dari kebakaran hutan yang terjadi di kedua negara tersebut.
Dikutip dari AFP, Rabu (21/7/2021) layanan perlindungan lingkungan negara bagian New York mengeluarkan peringatan kualitas udara, yang secara otomatis dipicu ketika partikel diperkirakan naik di atas 35 mikrogram per meter kubik udara.
Advertisement
Seorang ahli dari badan tersebut mengatakan bahwa datangnya asap dari kebakaran hutan di barat AS tidak jarang terjadi, tetapi biasanya tetap cukup tinggi untuk tidak mempengaruhi kualitas udara.
Namun kali ini, asapnya lebih rendah dari biasanya, kata pakar itu.
Juru bicara Layanan Cuaca Nasional AS menyatakan, kabut asap itu akan menghilang pada Rabu (21/7) dengan datangnya cuaca dingin di wilayah New York.
Sekilas Tentang Kebakaran Hutan yang Landa Barat AS dan Kanada
Beberapa kebakaran hutan besar telah melanda wilayah barat AS dalam beberapa hari terakhir.
Kebakaran hutan yang dinamai Bootleg Fire, telah menghanguskan banyak lahan di di California, Nevada dan Oregon, ketika musim kebakaran baru mulai.
Di Kanada, lebih dari 2.000 orang dievakuasi dalam beberapa hari terakhir di provinsi Ontario, yang terpadat di negara itu, akibat kebakaran utan.
Ada lebih dari 200 kebakaran aktif di provinsi Ontario dan Manitoba, menurut angka resmi.
Advertisement