Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus berupaya mengajak masyarakat agar mau mengikuti program vaksinasi Covid-19. Namun, maraknya hoaks membuat sebagian masyarakat menolak upaya tersebut.
Hoaks terkait Covid-19 banyak beredar di media sosial. Hal ini pun diakui oleh Vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD.
Advertisement
Dr Dirga mengatakan, berita bohong alias hoaks menjadi salah satu penyebab masyrakat enggan bahkan menolak untuk divaksin covid-19.
"Banyak sekali misinformasi dan disinformasi baik tentang Covid itu sendiri atau tentang vaksinnya. Ini bisa menambah keraguan masyarakat untuk vaksinasi. Jadi kita mesti lawan, kita mesti jelaskan yang sesungguhnya dan mengedukasi masyarakat," ujar Vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, Jumat 25 Juni 2021 lalu.
Dr Dirga juga mengingatkan, agar masyarakat memanfaatkan betul program vaksinasi yang telah disediakan pemerintah. Sebab, vaksinasi bisa melindungi kita dari risiko terburuk akibat covid-19.
"Pemerintah sekarang sudah memperluas vaksinasi untuk siapa saja. Segera vaksinasi, segera terlindungi. Rugi banget kalau enggak vaksinasi," ujar dr. Dirga.
Berikut infografis hoaks terkait vaksin Covid-19 yang beredar di media sosial:
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement