58 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Sudah Disuntikkan, Ketua Komnas KIPI: Tidak Ditemukan Efek Fatal

Vaksin COVID-19 aman, hingga kini belum ada efek fatal yang terkait lansung dengan vaksinasi COVID-19

oleh Benedikta Desideria diperbarui 21 Jul 2021, 18:22 WIB
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 untuk warga di Taman Dadap Merah, Kebagusan, Jakarta, Sabtu (10/7/2021). Pelaksanaan vaksinasi melalui mobil vaksin keliling juga diperuntukkan untuk anak usia 12 tahun ke atas. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyampaikan bahwa masih ada 80 persen masyarakat Indonesia yang belum divaksinasi COVID-19. Dari yang belum divaksin, 36,4 persen mengatakan tidak bersedia salah satu alasannya takut dengan efek samping COVID-19.

Terkait hal ini, Koordinator Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Arya Sinulingga mengatakan bahwa vaksin COVID-19 yang digunakan di Indonesia aman. Masyarakat diharap tidak takut menjalani vaksinasi COVID-19.

Per 20 Juli 2021 sudah lebih dari 58 juta dosis vaksin COVID-19 disuntikkan ke rakyat Indonesia. Hingga kini belum ada laporan efek samping serius dari Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

"Sudah jutaan orang yang divaksinasi, namun Komnas KIPI hingga saat ini belum melaporkan adanya penerima vaksin yang mengalami efek samping berat. Itu sudah menjadi bukti kuat bahwa vaksin COVID-19 aman,” jelas Arya dalam keterangan resmi yang diterima Health-Liputan6.com.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Simak Video Berikut Ini:


Gejala Pasca Vaksinasi

Ketua Komnas KIPI Prof. Dr. dr Hindra Irawan Satari SpA(K) mengatakan bahwa hingga saat ini memang belum ada kasus fatal terkait langsung dengan vaksinasi COVID-19. Gejala yang kerap terjadi pasca vaksinasi seperti demam, mual, pusing, nyeri otot, ngantuk, kemerahan, hingga gatal.

"Tubuh memberikan respons, dia tergugah membentuk kekebalan," ujar Hindra.

Gejala itu merupakan reaksi alamiah tubuh sebagai proses membentuk antibodi.


Cegah Efek Berat Suntik Vaksin COVID-19

Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari soal vaksin AstraZeneca. (Dok: KPCPEN)

Hindra mengingatkan untuk mengetahui kondisi kesehatan sebelum divaksin. Selain itu, pastikan juga bahagia.

"Pastikan dalam keadaan sehat dan bahagia," katanya.

Komnas KIPI pun terus memantau, mengkaji, dan merekomendasikan apakah vaksin itu aman atau tidak bagi masyarakat.

Demi perlindungan dari virus Corona, Hindra mengingatkan masyarakat yang sudah dapat kesempatan divaksin untuk segera melakukannya. "Saat ini lebih baik divaksinasi daripada tidak dan vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia ketika kita akan divaksinasi," katanya.


Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman.

Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya