Ramai Kartel Kremasi Jenazah Covid-19 hingga Rp 80 Juta, Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Beri Gratis

Bos jalan tol PT Citra Marga Nusaphala, Jusuf Hamka mengaku akan menggratiskan biaya kremasi bagi masyarakat yang tidak mampu.

oleh Arief Rahman H diperbarui 23 Jul 2021, 12:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta bersama Jusuf Hamka saat meninjau Masjid Babah Alun Desari (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Ramai aduan masyarakat tentang adanya kartel yang meminta biaya kremasi jenazah Covid-19 hingga mencapai Rp 80 juta. Hal ini membuat banyak pihak geram, salah satunya bos pengelola jalan tol, Jusuf Hamka.

Usai mendengar ini, bos jalan tol PT Citra Marga Nusaphala, Jusuf Hamka mengaku akan menggratiskan biaya kremasi bagi masyarakat yang tidak mampu.

“Buat saudara-saudara yang tidak mampu, bawa surat keterangan lurah dan camat, saya akan mintakan supaya dibebaskan dari biaya alias gratis,” kata dia yang juga menjabat sebagai pembina Yayasan Krematorium Cilincing, dalam unggahan di akun Instagramnya, Rabu (21/7/2021).

Ia mengaku sedih dan marah terhadap kartel yang mematok harga kremasi bagi korban Covid-19 berkisar hingga Rp 20 juta, Rp 50 juta, bahkan hingga Rp 80 juta.

“Sungguh diluar nalar saya, kok tega-teganya mereka memeras dari orang-orang yang sedang berduka,” tulis Jusuf Hamka dalam unggahan.

 


Biaya Hanya Rp 7 Juta

Ilustrasi kremasi. (Foto oleh JENS SCHLUETER / AFP)

Sementara itu, secara umum, pada krematorium Cilincing yang kini dikelolanya akan memberikan biaya yang terjangkau bagi kremasi jenazah yang meninggal karena Covid-19.

Dia memerintahkan pengurus krematorium untuk menerima jenazah Covid-19 mulai Senin,19 Juli 2021.

“Saya sudah perintahkan mulai hari ini, tanggal 19 juli, 2021, supaya menerima jenazah korban covid dengan biaya hanya 7 juta, karena kartel-kartel sudah tidak manusiawi,” tegasnya.

Dia juga menyerukan kepada berbagai pihak untuk melawan oknum-oknum kartel tersebut dengan berpartisipasi.

“Jangan khawatir saudara-saudaraku, umat kristiani, umat budha, saya selalu ada bersama kalian. Saudara-saudara, kita lawan kartel bersama,” katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya