Kurangi Plastik, Paket Makanan untuk Warga Isolasi Mandiri di Kediri Gunakan Besek

PKK Kediri membuat program membantu warga yang isolasi mandiri. Saat ini, program itu sudah berjalan sekitar sembilan hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jul 2021, 20:22 WIB
Pedagang merapikan besek bambu di Pasar Jatinegara, Jakarta, Kamis (1/7/2021). Menurut pedagang, penjualan besek untuk daging kurban jelang Idul Adha 2021 diharapkan mengalami peningkatan, mengingat kebijakan Pemprov DKI melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Kediri - Tim Penggerak PKK Kediri, memanfaatkan kemasan ramah lingkungan untuk mengirim makanan kepada warga isolasi mandiri. Barang ramah lingkungan itu berupa wadah dari anyaman bambu atau besek.

Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silvana Abu Bakar mengaku sengaja memanfaatkan barang yang ramah lingkungan. Hal itu juga bagian dari gerakan yang selama ini selalu didengungkan oleh PKK Kediri, untuk memanfaatkan produk yang ramah lingkungan. 

"Saat ini sudah jarang ada pengemasan makanan dengan besek. Jadi semoga saja mereka jadi tertarik dan akhirnya ikut menerapkan perilaku yang sama," kata di Kediri, Rabu, 21 Juli 2021.

Bunda Fey, sapaan akrabnya, mengungkapkan sejak 2016, PKK Kota Kediri telah memanfaatkan wadah ramah lingkungan di setiap pertemuan internal. Bahkan para kader pun membawa tempat minum sendiri, sehingga tidak menyediakan air minum dalam kemasan, demi mengurangi sampah plastik, dilansir dari Antara.

"Karena mau tidak mau, kita yang harus membatasi penggunaan plastik sekali pakai. Berapa pun penampungan sampah yang dibuka, tidak akan pernah cukup jika kita tidak berperan aktif dalam gerakan ini," kata Bunda Fey.

PKK Kediri membuat program membantu warga yang isolasi mandiri. Saat ini, program itu sudah berjalan sekitar sembilan hari. Hingga kini, bantuan juga terus mengalir dari berbagai pihak.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga mengapresiasi gotong royong para donatur untuk membantu sesama, terutama di Kediri bagi warga yang isolasi mandiri.

"Terimakasih banyak kepada banyak pihak yang peduli dengan warga Kota Kediri, terutama yang sedang menjalani isoman. Tidak hanya instansi dan masyarakat umum lingkup Kota Kediri. Bahkan perantau dan diaspora juga ikut andil membantu," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini


3 Ribu Paket Bantuan

Besek bambu dijual di kawasan Jatinegara, Jakarta, Senin (19/7/2021). Penjualan besek bambu yang digunakan sebagai wadah daging kurban saat Idul Adha pada tahun ini mengalami penurunan hingga 50 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Hingga Rabu (21/7) telah tersalurkan sekitar 3.000 paket bantuan untuk warga yang isolasi mandiri (Batman) melalui Si Jamal dan Korpri ORPRI Kota Kediri.

Di Kota Kediri, hingga kini ada sekitar 1.200 warga yang isolasi mandiri. Hingga Selasa (20/7), di kota ini terdapat 2.106 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 97 orang suspect, dan 46 orang probable.

Pemkot Kediri juga mengajak masyarakat untuk mendukung penuh berbagai program demi menekan penyebaran COVID-19, seperti menjaga protokol kesehatan dengan ketat, serta mematuhi aturan yang berlaku.

Pemerintah Pusat membuat aturan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2021 tentang PPKM yang diberlakukan hingga 25 Juli 2021 dan dilonggarkan secara bertahap jika kasus COVID-19 turun.

Untuk itu, dirinya berharap dengan masyarakat ikut mematuhi aturan itu, bisa menekan penyebaran COVID-19.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya