Liputan6.com, Jakarta Pendaftaran CPNS 2021 diperpanjang hingga 26 Juli 2021. Jumlah peminat seleksi CASN yang terdiri dari CPNS dan PPPK terus bertambah.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) memprediksi jumlah pendaftar CPNS 2021 bisa menembus 5 juta orang. Hingga Rabu (21/7/2021) pukul 15:55 WIB, total pendaftar CPNS 2021 mencapai 3.597.717 orang.
Advertisement
Dari jumlah pendaftar yang sudah mengisi formulir tersebut, sebanyak 2.547.318 orang telah menyelesaikan (submit) proses pendaftaran CPNS 2021.
Melansir dari akun Facebook BKN, Kamis (22/7/2021), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menjadi instansi favorit pertama dengan jumlah pendaftar CPNS 2021 sebanyak 521.304 orang.
Sementara itu, satu pemerintah daerah (pemda) yaitu Pemerintah Kabupaten Paniai kurang diminati karena masih nihil pendaftar.
BKN juga meminta peserta CPNS 2021 yang mendaftar lebih teliti. Seperti terkait pilihan reset formasi berkaitan dengan kesalahan yang dilakukan pendaftar.
Tim Pengaduan SSCASN mengatakan tidak ada pilihan untuk reset untuk formasi yang telah di-input oleh pendaftar CPNS 2021.
Itu sebabnya, terkait kesalahan yang dilakukan pendaftar, Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama BKN Paryono meminta pendafar untuk lebih teliti dalam pengisian dan fokus terhadap tahapan lanjutan setelah sesi pendaftaran.
“Tidak ada menu untuk reset untuk yang sudah selesai [pada tahap] resume. Jadi teman-teman dipersiapkan saja untuk ujian,” kata dia sebelumnya.
Guna memperbaiki kesalahan, Tim Pengaduan menyarankan pendaftar CPNS 2021 untuk melakukannya pada masa sanggah.
“Nanti juga akan ada masa sanggah, apabila nanti ada tambahan yang perlu dilengkapi yang diminta oleh perusahaan bisa dilakukan saat masa sanggah tersebut,” terangnya.
Informasi, Masa Sanggah dalam rangkaian Seleksi CASN berlangsung pada 4-6 Agustus 2021 mendatang, setelah pengumuman hasilseleksi administrasi.
Dengan demikian, pendaftar CPNS 2021 yang dinyatakan lolos seleksi administrasi bisa merubah dokumen yang salah atau melengkapi persyaratan tambahan yang diminta oleh instansi terkait.
Reporter: Shania
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Ini
Sulit Temukan Perguruan Tinggi dan Prodi Saat Daftar CPNS 2021, Apa Solusinya?
Badan Kepegawaian Negara (BKN) coba menjawab keluh kesah pelamar CPNS 2021 yang tidak menemukan perguruan tinggi atau program studi (prodi) tempatnya menimba ilmu saat ingin mendaftar di portal SSCASN.
"Dari aduan yg masuk, banyak yang menanyakan terkait dgn Perguruan Tinggi (PT)/Prodi tidak ditemukan saat mendaftar di portal sscasn.bkn.go.id," tulis akun Twitter @BKNgoid, Rabu (21/7/2021).
Pertama, BKN meminta koneksi internet yang digunakan saat mendaftar CPNS 2021 dalam kondisi stabil. Pelamar juga diingatkan jika kolom pencarian PT dan prodi hanya untuk jenjang pendidikan Diploma atau Sarjana.
Selanjutnya, pendaftar pun diarahkan mencari nama prodi pada SSCASN tanpa menggunakan tanda baca seperti titik, koma dan sebagainya. Pendaftar pun dihimbau mencari nama PT/prodi dengan menggunakan penggalan atau singkatan, seperti UI (untuk Universitas Indonesia), UGM (Universitas Gajah Mada) dan ITB (Institut Teknologi Bandung).
Untuk nama prodi, pastikan itu juga sesuai dengan yang tertera pada ijazah pelamar, dan jangan abaikan kesalahan penulisan (typo) saat melakukan pencarian.
Pendaftar CPNS 2021 pun dianjurkan nama perguruan tinggi via heldpdesk SSCASN, lalu turut lakukan pengecekan melalui laman pddikti.kemdikbud.go.id atau forlap.kemdikbud.go.id/perguruantinggi.
"Setelah paham, yuk segera submit pendaftarannya. Karena masa pendaftaran tinggal menghitung jari," imbuh BKN.
Advertisement