Alasan Mengapa Kucing Rela Berlarian Mengejar Sinar Laser

Selain menganggapnya sebagai mangsa, kucing mengejar sinar laser karena terlihat menarik. Bagaimana itu bisa terjadi? Ada perbedaan dalam cara bekerja mata kucing dengan manusia.

Retina merupakan struktur utama mata yang terdiri dari jenis sel, yakni basilus (sel batang) dan konus (sel kerucut).

Sel batang berkaitan dengan penglihatan cahaya rendah dan mendeteksi gerakan, sementara sel kerucut membantu melihat warna.

Mata manusia memiliki lebih banyak sel kerucut daripada sel batang. Hal ini membuat manusia melihat dunia lebih berwarna. Di sisi lain, mata kucing mempunyai lebih banyak sel batang daripada sel kerucut yang membuat mereka sigap ketika ada pergerakan sekecil apa pun.

Tak heran, ketika sinar laser menyala dan cahaya mulai menyorot, dengan reflek kucing akan bereaksi. Meskipun mereka tak mengetahui bahwa sinar tersebut tidak bisa dimakan.

Bermain laser dengan kucing ini masih menjadi perdebatan hingga saat ini. Meskipun kucing tampak menikmati mengejar sinar laser, sebagian penyayang kucing menganggap hal tersebut tidak baik.

Otak kucing memerintahkan tubuhnya untuk mengejar, menangkap dan memangsa sinar laser tersebut layaknya hewan buruan. Artinya, ketika kucing mengejar laser sama dengan berburu makanan dan tak sekadar bermain.

Meski tak menyadari bahwa hal itu bukan makanan, kucing bisa menjadi stres ketika tidak bisa mendapatkannya.

Sebaiknya, berikanlah hadiah setelah kamu bermain laser bersamanya, seperti memberi makanan atau mainan yang bisa disentuh fisik. Dengan begitu, kucing tidak akan merasa kecewa atau perburuannya sia-sia.

Meski begitu, bermain sinar laser juga baik untuk melatih kesehatan fisik dan mental kucing. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum bermain laser dengan mereka, yakni:

• Hindari menyorot sinar laser langsung ke matanya
• Berikan kucing mainan lain agar tidak merasa jenuh.