Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) mengirimkan 1.235 unit kendaraan sepanjang semester satu tahun ini. Dengan pencapaian tersebut, jenama mobil mewah asal Jerman ini mengalami peningkatan penjualan mobil sebesar 48 persen.
Dijelaskan Deputy Director Sales Operation and Netrwork Development MBDI, Kariyanto Hardjosoemarto, di sepanjang semester pertama 2021, pihaknya telah meluncurkan lima model baru, baik Mercedes-Benz atau AMG.
Advertisement
Mulai dari new G Class final edition, new S Class, hingga A200 sedan dan GLA 200 yang merupakan model rakitan lokal.
"Berkat peluncuran model baru ini, tentu memberikan kontribusi penjualan pada semester pertama, dan berhasil mempertahankan posisi di segmen luxury di Indonesia," ujar Kariyanto dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (22/7/2021).
Sementara itu, market share Mercedes-Benz untuk semester pertama tahun ini, sebesar 41,9 persen atau 42 persen di segmen kendaraan premium Tanah Air.
Dari total penjualan, segmen SUV masih memiliki porsi yang cukup besar dalam kontribusi secara keseluruhan.
"SUV berkontribusi sebesar 51 persen, sedan 43 persen, dan gabungan van serta hatchback di porsi 6 persen," tegasnya.
Model Produksi Lokal
Selain itu, kendaraan rakitan lokal juga masih berkontribusi besar terhadap total penjualan Mercedes-Benz secara nasional. Kontribusi tiga teratas, C Class 18 persen, GLA 15 persen, dan C Class 12 persen.
"Lalu ke mana GLC yang biasa merajai penjualan di Indonesia? Memang kondisi suplai kami semester pertama mengalami keterlambatan, sehingga secara volume GLC belum setinggi sebelumnya, tapi di beberapa bulan terakhir volume sudah kembali pada beberapa bulan terakhir sampai seterusnya," pungkasnya.
Advertisement