Liputan6.com, Jakarta Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 / 2021 tidak akan berlangsung semeriah biasanya. Acara berlangsung tertutup untuk penonton mengingat bahaya pandemi COVID-19 yang belum usai.
Acara pembukaan bakal berlangsung di Tokyo Stadium pada Jumat malam (23/7/2021). Acara ini dipastikan tertutup untuk penonton dan hanya dihadiri sebagian dari atlet yang akan bertanding.
Advertisement
Dilansir dari situs resmi Olimpiade Tokyo 2020, opening ceremony mengusung tema United by Emotions. Panitia penyelenggara berharap, lewat Olimpiade kali ini, seluruh dunia bisa bersatu menghadapi ancaman global sekaligus memuji dan menunjukkan rasa terima kasih mereka atas dukungan dan upaya yang tak terukur semua pihak yang memungkinkan Tokyo 2020 terlaksana.
Meski digelar dalam protokol kesehatan yang ketat, acara defile atau parade kontingen bakal tetap berlangsung. Indonesia menurut Chief de Mission (CdM) Indonesia, Rosan P. Roeslani, akan mengirimkan 10 perwakilan yang terdiri dari atlet dan ofisial. Jumlah ini terbilang kecil mengingat Indonesia membawa 28 atlet plus satu cadangan ke Olimpiade Tokyo 2020 / 2021.
Sebagai pembawa bendera Merah Putih, didaulat dua atlet, yakni Nurul Akmal dan Rio Waida. Nurul merupakan atlet angkat besi sementara Rio bakal bertanding untuk cabang olahraga selancar. Mereka akan memimpin atlet-atlet dari cabang selancar (surfing), angkat besi, dan renang, yang ikut defile.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Daftar Pembawa Bendera Indonesia di Olimpiade
Indonesia sendiri telah mengikuti Olimpiade sejak 1952 lalu. Sejumlah atlet juga pernah mendapat tugas sebagai pembawa bendera saat parade kontingen pada Olimpiade-Olimpiade sebelumnya.
Siapa saja? Simak daftar lengkapnya di bawah ini:
Olimpiade Los Angeles 1984 : Lukman Niode (Renang)
Olimpiade Seoul 1988 : Tony Maringgi (Tenis Meja)
Olimpiade Barcelona 1992 : Christian Hadinata (Pelatih bulu tangkis)
Olimpiade Atalanta 1996: Hendrik Simangunsong (Tinju)
Advertisement
Selanjutnya
Olimpiade Sidney 2000: Rexy Mainaky (Bulutangkis)
Olimpiade Athena 2004 : Christian Hadinata (Pelatih Bulutangkis)
Olimpiade Beijing 2008: I Gusti Made Oka Sulaksana (Layar)
Olimpiade London 2012: : I Gede Siman Sudartawa (Renang)
Olimpiade Brasil 2016: Maria Londa (Atletik)
Olimpiade Tokyo 2020 : Nurul Akmal (Angkat besi) dan Rio Waida (Selancar)