Liputan6.com, Jakarta - Nafa Urbach sembuh dari virus corona selama 6 hari isolasi mandiri. Proses penyembuhan yang dialami mantan istri Zack Lee terbilang cepat. Padahal, Nafa Urbach mengklaim memiliki penyakit bawaan alias komorbid asma.
Sempat khawatir jika komorbid yang dimilikinya bakal membuat Nafa Urbach menjalani masa isolasi mandiri Covid-19 lebih lama. Tapi perkiraan janda 41 tahun itu salah. Ia justru bisa pulih lebih cepat dalam jangka waktu kurang dari sepekan.
Nafa Urbach berterima kasih kepada kerabat dan penggemar yang telah mengirimkan doa kesembuhan baginya. Sejak mengumumkan diri terkena virus corona, ibu satu anak itu kebanjiran banyak doa dan dukungan.
Baca Juga
Advertisement
Obat Cina
Rupanya, doa dan dukungan bukan cuma faktor utama kesembuhan Nafa Urbach dalam menghadapi Covid-19. Ada peran obat Cina yang dikonsumsinya untuk mengembalikan imunitas tubuh secara cepat.
Nafa Urbach memastikan hal tersebut melalui status teks yang diunggahnya ke akun Instagram terverifikasinya pada 21 Juli 2021. Dalam kesempatan itu, Nafa Urbach bercerita soal obat Cina yang digunakannya untuk melawan virus corona.
Advertisement
Obat Mujarab
"Makasii buat doa doanya teman2 dan obat china yg mujarabs so happyy hiikz ahirnya bisa nyusul adek segeraaa, btw resep obat china aku share di highlight sorean yah guys 😊😊 or malem deng. Btw obat china gak boleh dicampur ama obat dokter yah hrus ada jaraknya 3 jaman )," tulis Nafa Urbach yang menyebutkan obat Cina yang dikonsumsinya mujarab mengusir virus corona dari tubuhnya.
Obat Cina Seharga Rp150 Ribu
Nafa Urbach juga menjelaskan khasiat obat Cina yang dikonsumsinya melalui unggahan video di akun Instagram terverifikasinya. Obat tersebut didapatkan dengan harga yang murah meriah.
"Obat Cinanya tuh murah guys, harganya cuma 150 ribu rupiah gitu. Aku sehari konsumsi dua gelas," beri tahu Nafa Urbach melalui unggahan video berdurasi 17 menit itu.
Advertisement
Rasanya Pahit
Bintang film Kembang Kantil ini memuji obat Cina yang dikonsumsinya sebagai ramuan mujarab. Tapi ia mengingatkan orang lain yang ingin mencobanya agar mempersiapkan diri dengan lidah masing-masing karena rasanya yang pahit.
"Kemarin sempat nggak kuat (konsumsi obat Cina), kayak kamu makan pohon. Pahitnya tuh kayak kamu lagi ngletus pohon, ngerti nggak sih. Sepahit itu gitu," dia membeberkan.