6 Hari Berturut-Turut, Kematian COVID-19 RI di Atas 1.000 Kasus

Angka kematian COVID-19 di Indonesia di atas 1.000 kasus selama enam hari berturut-turut

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 22 Jul 2021, 19:22 WIB
Petugas pemulasaraan jenazah Covid-19 membawa peti jenazah yang meninggal ketika menjalani isolasi mandiri untuk dimakamkan di Kampung Gedong, Jakarta, Sabtu (10/7/2021). Proses pemulasaran jenazah dilakukan sesuai prokes Covid-19 dikarenakan hasil test swab korban positif. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Selama 6 hari berturut-turut, penambahan angka kematian COVID-19 di Indonesia di atas 1.000 kasus. Hal tersebut sebagaimana data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada pekan ini.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan, angka kematian yang tinggi secara nasional patut menjadi refleksi bersama. Upaya menurunkan angka kematian di setiap daerah pun perlu diupayakan.

"Hal yang perlu menjadi fokus adalah kematian akibat COVID-19. Angka kematian cenderung mengalami peningkatan selama 7 hari terakhir. Terlebih lagi, sudah 6 hari berturut-turut, kematian kita mencapai angka lebih dari 1.000 setiap harinya," terang Wiku di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta pada Kamis, 22 Juli 2021.

"Ini bukan sekedar angka (kematian), di dalamnya ada keluarga, kerabat, saudara, dan orang-orang tercinta yang pergi meninggalkan kita."

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Data Kematian COVID-19 Selama 6 Hari

Sejumlah petugas membersihkan makam di Srengseng Sawah, Jakarta, Selasa (15/6/2021). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan alasan angka kematian akibat COVID-19 di Jakarta relatif stabil dan terhitung sangat rendah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berikut ini data penambahan kematian akibat COVID-19 nasional selama 6 hari berturut-turut dari catatan Satgas COVID-19 (data terakhir sampai 21 Juli 2021):

21 Juli 1.383

20 Juli 1.280

19 Juli 1.338

18 Juli 1.093

17 Juli 1.092

16 Juli 1.205

"Kasus positif yang turun dan kesembuhan yang meningkat, harus diikuti dengan kematian yang turun," kata Wiku Adisasmito.

Adapun data kematian hari ini, 22 Juli 2021 juga tercatat lebih dari 1.000, yakni bertambah 1.449 orang meninggal duni. Total akumulatif kematian COVID-19 79.032 orang meninggal.


Infografis Pakai Masker Harga Mati, Tidak Pakai Bisa Mati

Infografis Pakai Masker Harga Mati, Tidak Pakai Bisa Mati (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya