Emiten Ramai-Ramai Gelar Private Placement, Begini Strategi Pilih Sahamnya

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Sukarno Alatas menerangkan, maraknya private placement ini lantaran emiten tersebut membutuhkan tambahan modal untuk tujuan tertentu.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 22 Jul 2021, 22:22 WIB
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah emiten mengumumkan rencana untuk menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Teranyar, ada PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). Dilansir dari keterbukaan informasi BEI, MNC Kapital Indonesia berencana untuk melakukan private placement sebanyak-banyaknya sejumlah 4,26 miliar saham dengan nilai nominal sebanyak Rp 100, atau sebanyak-banyaknya 10 persen dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Sukarno Alatas menerangkan, maraknya private placement ini lantaran emiten tersebut membutuhkan tambahan modal untuk tujuan tertentu.

"Yang pastinya emiten membutuhkan dana tambahan untuk tujuan tertentu. Yang perlu dicermati dari sisi investor kita lihat tujuan penggunaan dananya untuk apa,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (22/7/2021).

Sukarno menilai, jika private placement dilakukan untuk membayar utang, artinya tidak terlalu bagus. Meskipun secara tujuannya bagus untuk mengurangi beban bunga ke depan. Namun, jika perusahaan bertujuan untuk ekspansi atau memperkuat modal kerja, positif dan boleh diperhatikan.

"Strateginya kita lihat nanti harga pelaksanaannya di harga berapa atau harga rightnya itu di berapa,” ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Emiten Ramai Gelar Private Placement

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun emiten yang gelar private placement sepanjang tahun ini, di antaranya PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI).

Kemudian PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) PT MNC Land Tbk (KPIG), PT Atlas Resources (ARII), PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI), dan PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS).

Selain itu, ada PT Acset Indonesia Tbk (ACST), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) yang akan gelar private placement.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya