Liputan6.com, Bangkok - Raksasa otomotif asal Jepang, Toyota, akhirnya mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan menangguhkan produksi untuk sementara waktu di pabrik mereka yang terletak di Thailand.
Keputusan ini diambil menyusul tidak tersedianya suku cadang untuk memproduksi mobil di pabrik Toyota tersebut. Ini merupakan buntut dari kelangkaan suku cadang yang digunakan dalam produksi mobil mereka.
Advertisement
Hal ini diumumkan melalui pernyataan resmi Toyota Motors Thailand pada Kamis (22/7/2021). Seperti diberitakan Reuters, Toyota, akhirnya mengambil sikap untuk melakukan penangguhan produksi.
Tiga pabrik Toyota yang ada di Thailand seperti Ban Pho, Samrong dan Gateway, terkena dampak dari kekurangan suku cadang. Akibatnya, pabrik yang memiliki kapasitas produksi sebesar 550 ribu kendaraan per tahun harus terhenti sementara waktu.
"Operasi produksi untuk minggu depan akan ditentukan pada tahap selanjutnya," tulis pernyataan resmi Toyota Motors Thailand.
Kabar penangguhan ini sudah tersiar beberapa hari sebelumnya. Penyebabnya adalah kluster virus corona di antara pabrik-pabrik Thailand pada Juni. Dengan maraknya kasus baru, maka ini akan berdampak pada sektor ekspor negara tersebut.
Selain di Thailand, Toyota Juga Hentikan Sementara Produksi di Pabrik Jepang
Rupanya, tidak hanya di Thailand Toyota akan menghentikan produksinya untuk sementara waktu. Pabrik Toyota di Prefektur Aichi, Jepang, juga dikabarkan akan menghentikan produksi untuk sementara waktu.
Penangguhan produksi tersebut akan berlangsung pada dalam dua periode. Dalam pernyataan resminya, pabrik Fujimatsu Toyota Auto Body Co ini akan berhenti beroperasi pada 29-30 Juli 2021 dan 2-4 Agustus 2021.
Advertisement