Liputan6.com, Jakarta - Rezeki itu bisa datang dengan cara-cara yang tak terduga. Kata-kata itu tepat disematkan pada Kasmadi, seorang pedagang mainan anak-anak](4114689 "") keliling.
Ia berdagang dalam kondisi sepi pembeli akibat pemberlakuan PPKM Darurat. Namun, tiba-tiba seorang polisi bernama Purnomo, datang menghampirinya.
Baca Juga
Advertisement
"Satu (harganya) berapa?" tanya Purnomo yang jongkok di dekat Kasmadi, dalam video yang diunggah di dalam akun Twitter pada 12 Juli 2021 oleh akun @purnomo_dttt. "Rp5 ribu," jawab lelaki itu senang. Tapi belum diketahui lokasi pedagang keliling tersebut berjualan.
"Saya beli lima deh. Kasih plastik ya," kata Purnomo lagi. "Lima kali lima jadi berapa?" tanya Purnomo. "Rp25 ribu," jawab lelaki yang mengenakan masker itu.
Polisi itu lalu berdiri dan mengeluarkan dompet hitamnya. "Kita kasih Rp5 juta," ujar Purnomo sambil memegang uang pecahan Rp100 ribu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sujud Syukur
Lelaki yang mengenakan batik putih hijau itu langsung sujud syukur. Kasmadi menangis haru. Purnomo pun langsung meminta Kasmadi menghentikan sujudnya.
"Sudah, Pak, sudah," kata Purnomo. "Pak, senang ya, dapat duit?" tanyanya lagi.
Purnomo mengatakan kepada lelaki itu bahwa ia boleh mengambil uang itu, asalkan ia mau libur jualan hingga bulan depan, karena masih dalam suasana PPKM. "Mau nggak?" tanya dia. "Mau," jawab Kasmadi spontan.
Advertisement
Diajak Makan dan Dibelikan Sepeda
"Cukup nggak Rp5 juta?" tanya Purnomo. "Cukup," jawab Kasmadi.
Dalam video itu, Purnomo mengatakan ia tak hanya memberikan uang sebesar Rp5 juta, tapi juga membelikan sepeda untu Kasmadi. Selama ini, ia berjualan berkeliling jalan kaki.
"Dengan sepeda, Pak Kasmadi akan berjualan dengan menggunakan sepeda. Kami juga mengajak beliau untuk makan lebih dulu, setelah itu kita akan membelikan sepeda," ungkap Purnomo.
Infografis Skenario PPKM Darurat Diperpanjang hingga 6 Pekan
Advertisement