Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menyepakati pembagian dividen tunai tahun buku 2020 sebesar Rp 52 per lembar saham, atau Rp 1,16 triliun. Angka ini setara 55 persen dari laba bersih Perseroan tahun buku 2020.
"Dividen besarnya Rp 52 per lembar saham. Totalnya 1,16 triliun dan itu merepresentasikan sekitar 55 persen dari laba Perseroan,” ujar Direksi Mayora Indah dalam paparan publik usai RUPS, Jumat (23/7/2021).
Advertisement
Sepanjang 2020, Mayora Indahmencetak penjualan bersih yang turun tipis 2,19 persen pada 2020. Perseroan meraup penjualan Rp 24,47 triliun pada 2020 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 25,02 triliun.
Dari raihan itu, Perseroan mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 3,06 persen menjadi Rp 2,06 triliun pada 2020.
Pada 2019, Mayora Indah meraup laba Rp 1,99 triliun. Dengan melihat kondisi itu, laba per saham naik menjadi Rp 92 pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 89 per lembar saham.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham UNVR
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat (23/7/2021), saham MYOR turun 1,75 persen ke posisi Rp 2.250 per saham. Saham MYOR dibuka stagnan di posisi Rp 2.290.
Saham MYOR berada di level tertinggi Rp 2.300 dan terendah Rp 2.230 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.525 kali dengan volume perdagangan 43.500. Nilai transaksi Rp 9,8 miliar.
Advertisement