Selain Indonesia, Filipina Setop Kedatangan dari Malaysia dan Thailand Akibat Lonjakan Kasus COVID-19

Filipina menyetop kedatangan orang dari Malaysia dan Thailand akibat lonjakan kasus COVID-19.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 24 Jul 2021, 08:01 WIB
Petugas keamanan berdiri di samping pengingat protokol kesehatan COVID-19 yang ditempatkan di pintu masuk Bandara Internasional Manila, Rabu (17/3/2021). Kedatangan penumpang di bandara internasional Manila telah dibatasi maksimal 1.500 per hari antara 18 Maret hingga 19 April. (AP Photo/Aaron Favil

Liputan6.com, Manila - Filipina akan melarang pelancong yang datang dari Malaysia dan Thailand, serta memperketat pembatasan di wilayah Manila, dalam upaya untuk mencegah penyebaran varian Delta yang menular dari Virus Corona COVID-19, kata juru bicara kepresidenan, Jumat (23/7).

Pembatasan perjalanan akan berlaku mulai Minggu (25/7) dan berlangsung hingga akhir Juli, kata juru bicara kepresidenan Harry Roque dalam pidato nasional, seperti mengutip Channel News Asia, Jumat (23/7). 

"Tindakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan transmisi komunitas varian COVID-19 di Filipina," kata Roque.

Filipina sebelumnya telah melarang pelancong dari delapan negara termasuk Indonesia dan India.

Guna mencoba dan mencegah transmisi domestik lebih lanjut dari varian Delta, Presiden Rodrigo Duterte telah menempatkan wilayah ibu kota, sebuah urban sprawl (penyebaran perkotaan) dari 16 kota yang menampung lebih dari 13 juta orang, dan empat provinsi di bawah pembatasan Virus Corona COVID-19 yang lebih ketat hingga akhir Juli.


Kasus COVID-19 di Filipina

Seorang perempuan dengan pakaian pelindung mendorong troli di area kedatangan Bandara Internasional Manila, Rabu (17/3/2021). Filipina memutuskan melarang masuknya warga negara asing sementara waktu dan membatasi warga Filipina yang kembali untuk menahan lonjakan COVID-19. (AP Photo/Aaron Favila)

Olahraga dalam ruangan dan tempat konferensi, tempat wisata dalam ruangan, dan pusat kebugaran tidak diizinkan untuk beroperasi, sementara kapasitas operasi tempat makan dalam ruangan telah dikurangi.

Selain itu, anak-anak berusia antara lima dan 17 tahun tidak akan diizinkan meninggalkan rumah mereka.

Filipina mencatat 47 kasus varian Delta, delapan di antaranya aktif, dan tiga kematian.

Dengan lebih dari 1,53 juta infeksi dan hampir 27.000 kematian, Filipina memiliki jumlah kasus dan korban virus corona tertinggi kedua di Asia Tenggara, setelah Indonesia.


Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19:

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya