Liputan6.com, Jakarta - Transaksi harian saham mencapai Rp 12,4 triliun pada perdagangan Jumat (23/7/2021). Salah satu kontribusinya dari transaksi saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) atau saham ARTO di pasar negosiasi.
Mengutip data RTI, transaksi saham ARTO mencapai Rp 832,8 miliar di pasar negosiasi. Saham ARTO naik 4,78 persen ke posisi Rp 16.426 per saham. Total frekuensi perdagangan 13 kali dengan volume perdagangan 562.295.
Advertisement
Salah satu broker yang lakukan transaksi tersebut PT Indo Capital Sekuritas (IU). Tercatat aksi beli dan jual saham ARTO sekitar Rp 768,9 miliar dengan total frekuensi satu kali.
Di pasar regular, saham ARTO naik 2,99 persen ke posisi Rp 16.350 per saham. Saham ARTO dibuka naik 25 poin ke posisi Rp 15.900 per saham.
Saham ARTO ditransaksikan di level tertinggi Rp 16.875 dan terendah Rp 15.875 per saham. Total frekuensi perdagangan 16.722 kali dengan volume perdagangan 805.917. Nilai transaksi harian saham Rp 1,2 triliun.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
IHSG Melemah Jelang Akhir Pekan
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menjelang akhir pekan ini. Namun, pelemahan IHSG menjadi terbatas dan investor asing jual saham di seluruh pasar.
Pada penutupan perdagangan Jumat, 23 Juli 2021, IHSG turun 0,58 persen ke posisi 6.101. Indeks saham LQ45 susut 1,32 persen ke posisi 845,71. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Sebanyak 277 saham melemah sehingga menekan IHSG. 191 saham menguat dan 172 saham diam di tempat.
IHSG berada di posisi tertinggi 6.166,30 dan terendah 6.090,60. Total frekuensi perdagangan 1.367.738. Total volume perdagangan 23,2 miliar saham.
Nilai transaksi harian Rp 12,4 triliun. Investor asing jual saham Rp 162,5 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.506.
Sebagian besar sektor saham melemah kecuali indeks sektoral IDXsiklikal naik 1,27 persen, indeks sektoral IDXproperti mendaki 0,20 persen, indeks sektoral IDXtekno menanjak 0,59 persen dan indeks sektoral IDXtransportasi menguat 2,43 persen.
Sementara itu, indeks sektoral IDXnonsiklikal melemah 1,82 persen, IDXindustri susut 1 persen dan IDXinfrastruktur melemah 0,86 persen.
Advertisement