Liputan6.com, Batam - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kepri menggelar vaksinasi terhadap pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat, bertempat di Vihara Duta Maitreya Monastery, Jumat (23/7/2021).
BIN menyediakan sebanyak 478 vial untuk vaksinasi 4.780 pelajar yang ada di Kota Batam. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Jumat dan Sabtu.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Kepri, Brigjen Pol Dr Riza Celvian Gumay mengatakan, vaksinasi pelajar ini merupakan perintah Presiden RI kepada Kepala BIN, Budi Gunawan.
Baca Juga
Advertisement
"Sasaran kita adalah pelajar yang merupakan generasi muda penerus bangsa. Mereka aset kita. Tujuannya untuk mempercepat agar mereka bisa kembali belajar di sekolah," ujar Gumay.
Ia menjelaskan, ini merupakan tahap gelombang pertama dan menyiapkan 478 vial vaksin yang ditujukan untuk pelajar SMP dan SMA sederajat.
"Gelombang kedua nanti kita siapkan 600 vial. Sasarannya untuk semua pelajar, tidak hanya SMP dan SMA sederajat," jelasnya.
Untuk proses vaksinasi yang telah dilaksanakan, BIN Kepri telah mengeluarkan 780 vial untuk wilayah Kepri, yakni Karimun, Tanjungpinang dan Batam.
"Untuk Batam, kita fokuskan ke pelajar. Kalau Tanjungpinang dan Karimun, karena vaksinasi sudah mencapai 70 persen, makanya kita lakukan program door to door ke rumah warga," ucap dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Belajar Tatap Muka
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan tujuan vaksinasi ini agar capaian vaksinasi mencapai 70 persen dan sebagai upaya memutus mata rantai virus corona. Sekaligus unruk menjamin kedepan agar pandemi tidak menyebar di kalangan anak-anak. Sehingga bisa belajar tatap muka bisa digelar seperti sedia kala.
"Sudah lebih satu tahun kita adakan belajar secara daring, jujur ini tidak maksimal," Uacap Ansar Ahmad usai meninajau Vaksinasi pelajar di Vihara Duta Maitreya Monastery, Batam Centre.
Selanjutnya Gubernur mengungkapkan berterima kasih kepada TNI, Polri, pemerintah kabupaten/kota serta seluruh stakeholder dan masyarakat yang sudah menyukseskan proses vaksinasi di Kepri.
"Di Kepri dinilai baik. Kita ketiga terbaik setelah Bali dan DKI. Di luar Jawa dan Bali kita posisi pertama," kata dia.
Berdasarkan data, jumlah remaja di Kepri dengan batas usia 12-17 tahun sebanyak 205.663. Dan jumlah yang sudah divaksin sebanyak 65.703 atau 31,64 persennya semenjak dicanangkan di Natuna.
Sedangkan khusus untuk kota Batam saja, jumlah remaja sasaran vaksin adalah 117.866 dengan capaian yang sudah divaksin 28 persen.
"Ini akan kita kejar terus, dan kita secara intens menyurati pemerintah pusat untuk memenuhi dosis vaksin yang kita butuhkan. Kita beri pemahaman kepada pusat bahwa Kepri ini terdepan posisinya. Sehingga masyarakatnya harus diutamakan dalam mendapatkan imunitas tubuhnya dengan divaksin," ujar Gubernur.
Advertisement