Puting Beliung Terjang Pemukiman Warga di Batu Bara Sumut, Puluhan Rumah Rusak

Angin puting beliung menerjang pemukiman warga di Kecamatan Sei Balai Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut), pada Jumat, 23 Juli 2021, pukul 05.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

oleh Reza Efendi diperbarui 24 Jul 2021, 13:40 WIB
Angin puting beliung menerjang pemukiman warga di Kecamatan Sei Balai Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut), pada Jumat, 23 Juli 2021, pukul 05.00 WIB

Liputan6.com, Batu Bara Angin puting beliung menerjang pemukiman warga di Kecamatan Sei Balai Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut), pada Jumat, 23 Juli 2021, pukul 05.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melaporkan, fenomena alam ini melanda 6 desa yang tersebar di 2 kecamatan, yaitu Desa Perkebunan Sei Bejangkar, Benteng Jaya dan Durian di Kecamatan Sei Balai.

"Desa terdampak lain yaitu Desa Bangun Sari, Tanah Timbul, dan Desa Sei Balai di Kecamatan Datuk Tanah Datar," kata Abdul, Sabtu (24/7/2021).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batu Bara menginformasikan sebanyak 50 kepala keluarga terdampak. Sedangkan sebanyak 50 unit rumah warga mengalami kerusakan akibat puting beliung.

"Rumah warga yang rusak, tingkat kerusakan berbeda-beda," ujarnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Penanganan Darurat

BPBD Kabupaten Batu Bara telah menuju ke lokasi terdampak untuk melakukan upaya penanganan darurat, seperti pendataan bersama aparat setempat

Merespons kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Batu Bara telah menuju ke lokasi terdampak untuk melakukan upaya penanganan darurat, seperti pendataan bersama aparat setempat.

Diterangkan Abdul, pendataan termasuk menginvetarisasi jumlah dan tingkat kerusakan infrasturktur yang terdampak angin puting beliung.

"Aparat dan masyarakat setempat bergotong royong untuk melakukan pemotongan atau pembersihan pohon-pohon tumbang yang menghalangi ruas jalan," sebutnya.


Diimbau Tetap Waspada

Masyarakat diharapkan tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi cuaca ekstrem di daerah setempat

Masyarakat diharapkan tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi cuaca ekstrem di daerah setempat. Fenomena angin puting beliung dapat terjadi saat pergantian musim.

"Diimbau agar warga terus memantau perkembangan cuaca melalui situs resmi BMKG dan memantau potensi bahaya maupun risiko melalui inaRISK," Abdul menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya