Liputan6.com, Jakarta Medali pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 datang dari cabang olahraga angkat besi putri. Prestasi itu disumbangkan Windy Cantika Aisah di nomor 49 kg, Sabtu (24/7/2021).
Windy mendapat total angkatan 194 kg dari dua kategori yang dipertandingkan, Snatch dan Clean & Jerk. Lifter 19 tahun tersebut berhasil mempersembahkan medali perunggu.
Advertisement
Sementara Medali perak diraih atlet India, Chanu Mirabai, dan medali emas didapat atlet Tiongkok, Zhihui Hou. Lalu, seperti apa profil Windy Cantika Aisah?
Windy lahir di Bandung pada 11 Juni 2002. Meski masih berusia muda, perjalanan kariernya sebagai atlet angkat besi dapat dikatakan gemilang. Berbagai torehan prestasi sudah ia kantongi sejak usia 18 tahun.
Ia berhasil memecahkan rekor remaja dunia dua kali dalam satu tahun. Rekor pertama dan kedua Windy Cantika Aisah dapatkan di Thailand. Sementara yang kedua di Filipina. Capaian itu membuatnya disebut sebagai penerus Sri Wahyuni.
Saksikan video pilihan berikut ini
Bakat Turunan
Windy Cantika mampu mencatatkan prestasi membanggakan di SEA Games Filipina 2019. Tak hanya medali emas di kelas 48 kg putri, dia juga berhasil mempertajam rekor dunia juniornya untuk angkatan snatch dari 84 kg menjadi 86 kg.
Bakat Windy adalah turunan dari orangtuanya. Sang ibu, Siti Aisyah adalah atlet angkat berat yang berhasil meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 1988.
Prestasinya di Olimpiade Tokyo 2020 tentu bakal menjadi modal baginya untuk kembali bertanding di kompetisi Asian Games yang akan berlangsung di Guangzhou, China pada 2022 mendatang.
Advertisement