Liputan6.com, Jakarta - Mengirim surat elektronik (surel) atau email dengan Gmail saat ini sudah menjadi hal yang banyak dilakukan orang. Apalagi, di masa work from home (WFH), cara itu memudahkan para pekerja dalam melakukan tugas.
Namun tak jarang, seseorang salah memasukkan alamat email yang seharusnya ia tuju. Selain itu, bisa jadi terdapat kesalahan dalam isi dari surel tersebut.
Advertisement
Karena itu penting bagi para pemilik akun Gmail untuk mengetahui cara membatalkan pengiriman pesan, sebelum tiba di alamat tujuan. Namun, hal ini membutuhkan "kecepatan tangan" dari pengguna.
Untuk membatalkan pesan terkirim di Gmail, kamu hanya memiliki waktu singkat untuk membatalkan email tersebut.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Cara Membatalkan Email Terkirim
Setelah menekan tombol "send" biasanya akan muncul sebuah kotak notifikasi di sebelah kiri bawah yang bertuliskan "Message sent" atau "Pesan terkirim" bila dalam Bahasa Indonesia.
Dalam kotak yang muncul singkat tersebut terdapat opsi "Urungkan" atau "Undo" dan "Lihat pesan" atau "View Message."
Apabila kamu memutuskan untuk membatalkan pengiriman email, segera klik "Urungkan" atau "Undo" sebelum kotak pesan itu menghilang.
Jika kotak notifikasi itu dirasa terlalu cepat, kamu bisa mengatur durasi waktu untuk membatalkan pesan.
Advertisement
Mengatur Durasi Pembatalan
Caranya adalah pertama, klik "Setelan" atau "Settings" yang memiliki logo gerigi di sebelah kanan atas halaman surelmu. Kemudian, pilih "Lihat semua setelan" atau "See all settings."
Di samping "Urungkan Pengiriman" atau "Undo Send" pilihlah Periode pembatalan pengiriman sesuai yang diinginkan baik itu 5, 10, 20, atau 30 detik.
Sementara jika menggunakan aplikasi Gmail di gawai, untuk membatalkan pengiriman pesan, kamu bisa menekan tombol "Undo" atau "Batal" di notifikasi yang muncul sesaat setelah menekan tombol kirim.
Jika kamu sudah melewati waktu pembatalan dan gagal membatalkan pengiriman pesan, pertimbangkanlah untuk mengirim pesan lanjutan berisi permintaan maaf yang menyatakan bahwa kamu sudah salah mengirim pesan.
(Dio/Isk)
Infografis Email Hijacking
Advertisement