2 Kementerian Bahas Peluang Bisnis Digital di Webinar IBM Asmi

Kementerian Koperasi dan UKM - Kementerian Desa PDTT menjadi narasumber di acara webinar IBM Asmi, yang membahas tentang bisnis digital.

oleh Nefri Inge diperbarui 24 Jul 2021, 23:40 WIB
Webinar yang digelar Institusi Bisnis dan Multimedia (IBM) Asmi Jakarta Timur, yang digelar dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-59 IBM Asmi (Dok. IBM Asmi / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Peluang bisnis di era digital menjadi salah satu solusi, di tengah mandeknya pertumbuhan ekonomi saat pandemi Covid-19.

Hal tersebut dibahas melalui webinar yang digelar Institusi Bisnis dan Multimedia (IBM) Asmi Jakarta Timur, yang digelar dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-59 IBM Asmi.

Webinar yang mengusung tema ‘Optimalisasi Peluang Bisnis Bagi Generasi Tangguh: Go Digital’ tersebut, diisi oleh para pejabat dari dua kementerian, yang ditayangkan secara streaming di Youtube IBM Asmi, Kamis (22/7/2021).

Keynote Speaker dalam webinar tersebut yaitu Menteri Koperasi & UKM Teten Masduki, yang diwakili oleh Sesmen Kementerian Koperasi & UKM Arif R Hakim.

Dia mengatakan, UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian nasional sebanyak 64,2 juta, dengan memberikan kontribusi terhadap investasi dan ekspor.

Di mana, target rasio kewirausahaan Indonesia di tahun 2021 sebesar 3,55 persen, dengan target yang sama di tahun 2024 mendatang.

“Melalui penciptaan kewirausahaan muda atau milenial yang inovatif dan berkelanjutan, kita akan bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas,” ucapnya, Sabtu (24/7/2021).

Menurutnya, pelaku usaha yang cepat beradaptasi dalam metode perubahan dan membaca permintaan pasar. Serta beralih dari konvensional menjadi digital, yang terbukti mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Narasumber kedua, Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi, membahas tentang pentingnya digitalisasi desa.

Dia mengatakan, sebanyak 82,77 persen penduduk desa, bekerja di sektor pertanian. Salah satu strategi pemulihan ekonomi desa, adalah digitalisasi ekonomi desa dengan e-commerce global.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


UMKM Go Digital

Webinar yang digelar Institusi Bisnis dan Multimedia (IBM) Asmi Jakarta Timur, yang digelar dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-59 IBM Asmi (Dok. IBM Asmi / Nefri Inge)

Bisnis model pengelolaan distribusi dan pemasaran produk unggulan pedesaan, melalui ekosistem digital yang harus diwujudkan.

“Terutama dalam perangkat kerja yang lebih terintegrasi termasuk market place, offline, fast moving consumer goods, serta pasar induk dan ekspor,” ungkapnya.

Ditambahkan Ketua Hipmikindo, yang juga Ketua Asmi Entrepreneur Center, Syahnan Phalipi, peluang entrepreneur di tahun 2024 menargetkan 30 juta UMKM go digital, dan tumbuh serta memberikan kontribusi terhadap PDB.

“Dengan harapan ekspor tumbuh setidak-tidaknya menjadi 20 persen. Untuk mendukung hal tersebut, dibutuhkan adanya mental kewirausahaan bagi anak-anak sekarang,” katanya.


Program Sosial

Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Gideon (YLPG) Angelica Tengker, dalam acara Webinar yang digelar Institusi Bisnis dan Multimedia (IBM) Asmi Jakarta Timur, yang digelar dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-59 IBM Asmi (Dok. IBM Asmi / Nefri Inge)

Sebelumnya, Rektor IBM Asmi Freddy J Rumambi menuturkan, rangkaian acara Bulan Dies Natalis IBM Asmi, dibarengi dengan program Asmi Peduli.

“Kita memberikan bantuan kepada panti asuhan, dan mengadakan vaksinasi gratis di IBM Asmi di bulan Agustus 2021 mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Gideon (YLPG) Angelica Tengker menuturkan, tema asmiDIGItalk memiliki arti penting.

“DIGI diambil dari kata digital, dan sekaligus singkatan dari Dunia Inovasi Generasi Indonesia, dan berkaitan dengan tema webinar kali ini, yaitu mengangkat tema Go Digital,” katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya