Liputan6.com, Jakarta - Game Football Manager (FM) berencana akan memasukkan sepak bola wanita di dalam versi yang akan datang. Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Sports Interactive dan juga Sega Europe.
Nantinya, sepak bola wanita tidak akan dijadikan dalam judul terpisah, tetapi sepenuhnya berada dalam judul Football Manager. Sehingga, pemain bisa mengendalikan baik klub pria dan wanita.
Advertisement
"Kami tidak tertarik membuat FM versi sepak bola wanita secara mandiri. Apa yang kami lakukan adalah menambahkan sepak bola wanita ke FM, satu olahraga, satu pertandingan," kata Miles Jacobson, Studio Director di Sports Interactive.
Namun, dilansir dari Mirror, Senin (26/7/2021), fitur ini mungkin tidak akan ada di Football Manager 2022 bahkan mungkin juga belum masuk di Football Manager 2023.
Sejauh ini, pengembang belum mengonfirmasi kapan tim sepak bola wanita akan mulai masuk ke gim. Namun, Sports Interactive ingin agar hal itu bisa sesegera mungkin masuk ke dalam permainan.
Sports Interactive juga telah menunjuk Tina Keech, seorang pelatih dan mantan kepala penelitian dan analisis di Smartodds, sebagai kepala penelitian untuk sepak bola wanita. Mereka juga telah memulai proses untuk membangun database sepak bola wanita.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Proses Pengerjaan
Untuk animasi, studio tidak akan sekadar memasang kuncir ke model 3D pria, menggunakan kembali animasi pria, atau menggunakan atribut yang sama dengan pemain laki-laki.
Mereka mengatakan bahwa proyek ini dilakukan selama beberapa tahun, untuk memastikan pesepakbola wanita dalam gim akan tergambarkan seakurat mungkin.
Sports Interactive diketahui telah menyelesaikan proses motion capture dengan pesepakbola wanita kembar asal London aitu Rosie dan Mollie Kmita.
Mereka juga memiliki banyak pekerjaan di balik layar, terkait pembuatan model 3D wanita yang akurat, termasuk tipe tubuh yang berbeda, melihat dampak siklus menstruasi pada latihan dan cedera, kehamilan, hingga perubahan atribut pemain khusus pesepakbola wanita.
Sports Interactive juga mengatakan ada lebih dari 100 ribu teks yang harus ditulis ulang dan diterjemahkan ke dalam 19 bahasa, sehingga menghasilkan sekitar 3 juta kata, yang lebih sesuai dengan sepak bola wanita.
Advertisement
Sejajar dengan Sepak Bola Pria
Jacobson pun mengakui bahwa penambahan fitur sepak bola wanita ke gimnya akan menelan biaya banyak dan pengembalian jangka pendek yang diberikannya akan minimal. Namun menurutnya, bukan itu yang jadi intinya.
"Tidak bisa disembunyikan saat ini ada langit-langit kaca untuk sepak bola wanita dan kami ingin melakukan apa yang kami bisa untuk membantu menghancurkannya. Kami percaya pada kesetaraan untuk semua dan kami ingin menjadi bagian dari solusi," kata Jacobson.
Menurutnya, mereka ingin menjadi bagian dalam proses yang menempatkan sepak bola wanita sejajar dengan sepak bola pria. Rencana ini pun juga disambut baik oleh beberapa tokoh, salah satunya manajer klub wanita Chelsea, Emma Hayes.
"Kami ingin generasi masa depan tumbuh di dunia di mana sepak bola tidak dibagi menjadi 'wanita' dan 'pria'... hanya sepak bola," katanya.
"Rencana ambisius yang dimiliki tim Sports Interactive untuk Football Manager akan memainkan peran besar dalam membawa kita ke sana."
(Dio/Isk)
Infografis Olimpiade Tokyo 2020
Advertisement