Bantu Pemerintah, Kadin Targetkan Suntik 5.000 Vaksin Covid-19 Gratis per Hari

pelaksanaan vaksinasi gratis Kadin Indonesia bekerjasama dengan TNI, Polri, MUI, PB NU, PB Muhammadiyah, dan beberapa pihak lain.

oleh Tira Santia diperbarui 25 Jul 2021, 14:30 WIB
Pekerja swasta mengikuti proses vaksinasi COVID-19 saat program Vaksinasi Gotong Royong di Sudirman Park Mall, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Vaksin yang disuntikkan dalam program Vaksinasi Gotong Royong adalah Sinovam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia menargetkan 5.000 vaksinasi covid-19 gratis per hari. Dalam tahap pertama vaksin ini, ditujukan untuk 10.000 orang yang dilakukan secara massal di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, yang berlangsung pada 24-26 Juli 2021.

“Kalau kapasitas yang ada target kita itu bisa 4.000-5.000 per hari dan kemarin kalau nggak salah di hari pertama kita kurang lebih 3.000 dan pada hari ini pagi hari di saja sudah hampir 2.000-an jadi mestinya dalam satu hari ini bisa mencapai 4.000,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam acara Press Conference Deklarasi Prokes dan Vaksinasi Kadin Indonesia, TNI-POLRI, di Jakarta, Minggu (25/7/2021).

Dalam pelaksanaannya, vaksinasi gratis ini bekerjasama dengan TNI, Polri, Majelis Ulama Indonesia (MUI), PB NU, PB Muhammadiyah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemuda Pancasila, dan asosiasi-asosiasi bisnis lainnya.

Berkat dukungan dari semua pihak, dia mengatakan tidak ada kendala sejauh ini. Dengan adanya sosialisasi dari PBNU dan PB Muhammadiyah misalnya, masyarakat tergerak untuk melakukan vaksin.

“Kita berterimakasih PBNU dan PB Muhammadiyah, bagaimana bisa mendorong teman-teman dan saudara-saudara kita untuk melakukan vaksinasi di sini. Karena kuncinya adalah bagaimana kita bisa lebih cepat melakukan vaksinasi Untuk bisa kita menang melawan pandemi ini,” ungkapnya.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Rumah Oksigen

GoTo x KADIN Indonesia x Samator Group Inisiasikan “Rumah Oksigen untuk Bangsa” Pertama di Indonesia.

Di sisi lain, Kadin Indonesia juga berencana akan membangun rumah darurat oksigen. Tujuannya untuk mempermudah masyarakat yang membutuhkan oksigen.

“Rencananya Kadin Indonesia juga membantu dari konteks pengadaan oksigen dengan membuat rumah darurat oksigen yang akan kami bangun di setiap provinsi, dekat dengan pabrik oksigen bilamana itu ada,” katanya.

Tidak hanya pengadaan oksigen, Kadin Indonesia juga sudah menyediakan pengadaan 500 tempat tidur untuk setiap rumah sakit darurat covid-19. Kemudian, dari sisi sosial juga Kadin menyalurkan bantuan berupa beras, dan distribusi obat-obatan yang dibutuhkan.

“Kadin Indonesia juga melakukan yang namanya untuk konteks sosial nya, kami membantu dengan beras, obat-obatan dan lain-lain karena obat-obatan sudah mulai langka. Kami membantu untuk mempercepat dari proses yang ada,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya