Indonesia Kedatangan 3 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong Mulai Pekan Ini

Pelaksanaan vaksin gotong royong mengalami sedikit keterlambatan karena pengiriman dari negara produsen juga mengalami keterlambatan.

oleh Tira Santia diperbarui 25 Jul 2021, 15:30 WIB
Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 sejumlah 1.184,000 dosis atau setara 592.000 vial vaksin COVID-19 produksi Sinopharm di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (19/7/2021). (Dok Kementerian Komunikasi dan Informatika RI)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, mulai minggu ini akan masuk 3 juta dosis vaksin untuk program vaksin gotong royong yang dilaksanakan oleh Kadin Indonesia.

“Mulai minggu ini akan masuk vaksin gotong royong yang sudah dipesan. Harapannya baik minggu ini sampai dengan 3 juta vaksin gotong royong yang sudah akan masuk ke Indonesia,” kata Arsjad dalam acara Press Conference Deklarasi Prokes dan Vaksinasi Kadin Indonesia, TNI-POLRI, di Jakarta, Minggu (25/7/2021).

Dia mengakui bahwa pelaksanaan vaksin gotong royong mengalami sedikit keterlambatan. Hal itu terjadi lantaran negara produsen vaksin juga telat dalam mendistribusikan dan memenuhi orderan vaksin dari Kadin.

“Karena adanya permasalahan supply dari negara dimana diproduksinya daripada vaksin ini mangkanya ada keterlambatan daripada vaksin gotong royong ini. Salah satu kendalanya adalah si produsen di mana negaranya itu agak lambat memberikan suplai nya untuk khusus vaksinasi gotong royong itu sendiri,” jelasnya.

di Sini lain, kata dia, di Kadin memiliki dua program vaksinasi, diantaranya vaksin gotong royong dan vaksin gratis dari pemerintah. Tentunya terdapat perbedaan dari dua vaksinasi ini, vaksin gotong royong untuk meringankan beban Pemerintah terkait anggaran agar bisa dialokasikan untuk hal lain.

“Jadi kita melakukannya dua-duanya. Kalau untuk yang gotong royong itu adalah Untuk meringankan beban daripada biaya pemerintah agar bisa dialokasikan untuk yang lainnya. Sedangkan vaksinasi membantu Vaksinasi adalah untuk membantu upaya mempercepat daripada proses vaksinasi yang ada,” jelasnya.

Dia menegaskan, memang kedua program vaksin itu dilakukan secara gotong royong sebagai upaya mempercepat proses vaksinasi, dan berharap ekonomi bisa pulih dengan cepat pula.

"Jadi kita membantu dengan vaksinasi Pemerintah untuk mendorong teman-teman khususnya UMKM dan juga masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi,” pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Vaksin Sinopharm untuk Vaksinasi Gotong Royong Tiba

Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 sejumlah 1.184,000 dosis atau setara 592.000 vial vaksin COVID-19 produksi Sinopharm di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (19/7/2021). (Dok Kementerian Komunikasi dan Informatika RI)

Pada Jumat 16 Juli 2021, Indonesia menerima 1,4 juta vaksin COVID-19 Sinopharm. Vaksin tersebut datang dengan pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong.

"Indonesia menerima kembali 1.408.000 dosis vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh Sinopharm dan tiba hari ini dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia," kata Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury.

Pahala mengatakan, penerimaan siang ini merupakan rangkaian yang keempat dari tahapan kedatangan vaksin corona Sinopharm, sekaligus kedatangan vaksin COVID-19 ke 27 di Tanah Air.

Menurut Pahala, kedatangan ini merupakan bagian dari pengadaan vaksin Gotong Royong yang dilakukan oleh Kimia Farma bekerja sama dengan perusahaan Tiongkok Sinopharm.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya