Serbuan Vaksin Wisata Bikin Pariwisata Yogyakarta Makin Bergairah

Vaksinasi wisata di Yogyakarta menumbuhkan lagi kepercayaan di sektor pariwisata yang anjlok karena virus Corona.

oleh Yanuar H diperbarui 26 Jul 2021, 20:00 WIB
Pekerja swasta mengikuti proses vaksinasi COVID-19 saat program Vaksinasi Gotong Royong di Sudirman Park Mall, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Vaksin yang disuntikkan dalam program Vaksinasi Gotong Royong adalah Sinovam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Yogyakarta Demi mempercepat terciptanya herd immunity, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diberi vaksin Covid-19. Vaksinasi wisata yang digelar di Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark itu dilakukan juga dalam rangka menumbuhkan lagi kepercayaan di sektor pariwisata yang anjlok karena virus Corona.

"Pesertanya 600 orang pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang merupakan anggota Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY dan pelaku dari berbagai usaha jasa pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, akhir pekan kemarin.

Singgih mengatakan, vaksinasi di DIY sendiri sudah mencapai 1.036.072 orang atau 36 persen untuk dosis pertama, dan 409.171 atau 14,2 persen sudah disuntik dosis kedua

"Vaksinasi wisata ini sebagai upaya mempercepat capaian masyarakat yang tervaksin khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang diharapkan mampu mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19. Selain itu juga, vaksinasi wisata ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di DIY hingga pada saatnya nanti dapat menyambut wisatawan dengan standar baru," katanya. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:


Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Singgih menyatakan nantinya setelah vaksin wisata selesai dilaksanakan maka destinasi wisata dan pelaku pariwisata sudah siap menerima pengunjung. Vaksin wisata ini juga akan meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan wisatawan yang akan berkunjung ke DIY.

"Karena setelah masa pendemi ini wisatawan akan cenderung mengunjungi destinasi yang benar benar siap CHSE dengan pelaku pariwisata yang telah memenuhi standar kesehatan yang memadai salah satunya telah menerima vaksin," katanya.

Singgih mengingatkan, meski sudah divaksin, masyarakat wisata juga tetap harus menjaga protokol kesehatan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya