Ganjil Genap di Kota Bogor Diklaim Efektif Kurangi Mobilitas Warga

Wali Kota Bima Arya menyebut, penerapan ganjil genap di Kota Bogor, Jawa Barat saat PPKM Level 4 mendapat apresiasi dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 25 Jul 2021, 17:39 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bima Arya menyebut, penerapan ganjil genap di Kota Bogor, Jawa Barat saat PPKM Level 4 mendapat apresiasi dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Menurut dia, penerapan ganjil genap sebagai pengganti kebijakan penyekatan saat PPKM Darurat dinilai lebih efektif dan efesien mengurangi mobilitas masyarakat di Kota Bogor.

"Itu lebih efektif dan efesien karena penyekatan kemarin memerlukan kekuatan yang besar, tingkat keterpaparan petugas juga tinggi," ujar Bima usai mendampingi Menhub Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlangga Hartarto menyalurkan bansos bagi ojek online di Balai Kota Bogor, Minggu (25/7/2021).

Namun demikian, lanjut dia, ganjil genap yang diterapkan selama tiga hari dari 23 hingga 25 Juli 2021 berbeda ketika masa PPKM Mikro. Kali ini, kata Bima, mengkombinasikan dengan pola penyekatan.

"Jadi bukan berarti kita tidak meninggalkan penyekatan tapi ditambah, dimodifikasi dengan sistem ganjil genap," ucap Bima Arya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, Menhub Budi Sumadi Karya kemungkinan akan menginstruksikan kepada kepala daerah di daerah penyangga Ibu Kota dan wilayah lainnya menerapkan ganjil genap.

"Mungkin (ganjil genap) akan dijalankan di kota-kota lain, tadi kata Pak Menhub," kata Bima Arya.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Belum Dipastikan Akan Diperpanjang

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Meski demikian, Bima belum dapat memutuskan ganjil genap akan diperpanjang dan diberlakukan di hari kerja.

Menurut dia, perpanjangan ganjil genap baru akan diputuskan setelah rapat evaluasi dengan jajaran Polresta Bogor Kota Minggu malam ini.

"Belum, nanti itu kita putuskan dulu, yang pasti hari ini akan kita evaluasi lagi dengan Kapolresta," jelas Bima.

Sementara itu, Waka Polresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan mengaku belum ada keputusan apakah ganjil genap di Kota Bogor akan dilanjutkan atau tidak.

"Evaluasi dulu, sambil kita menunggu dari Pemerintah Pusat hingga malam ini mengenai bagaimana kelanjutan PPKM Darurat Level 4 ini. Jadi intinya malam ini akan di evaluasi," kata Ferdy.

Ferdy juga menyebut bahwa penerapan ganjil genap cukup efektif menekan mobilitas masyarakat di Kota Bogor.

"Kalau dari pembatasannya cukup efektif. Sasarannya juga jelas hanya membedakan plat nomor kendaraan, lebih gampang," tandas dia.

Untuk diketahui, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor mengganti sistem penyekatan dengan ganjil genap saat diberlakukan PPKM Level 4. Ganjil genap diberlakukan sejak 23-25 Juli.


Ganjil Genap Sepeda Motor saat PSBB Transisi Jakarta

Infografis Ganjil Genap Sepeda Motor saat PSBB Transisi Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya