Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah memperpanjang PPKM Level 4 dengan berbagai pertimbangan, termasuk dengan kemungkinan munculnya varian baru Covid-19.
"Kita harus selalu waspada, ada kemungkinan dunia akan menghadapi varian lain yang lebih menular," tutut Jokowi dalam konferensi pers virtual, Minggu (25/7/2021).
Advertisement
Sebab itu, dia memerintahkan agar proses testing dan tracing Covid-19 dapat ditingkatkan lebih tinggi lagi.
Kemudian respon treatment juga lebih cepat demi menekan laju penularan dan meningkatkan angka kesembuhan.
"Penerapan prokes yang ketat, serta peningkatan testing tracing dan treatment akan menjadi pilar utama penanganan Covid-19 ke depannya," jelas dia.
Jokowi kembali mengingatkan pentingnya disiplin protokol kesehatan, baik itu memakai masker hingga menjaga jarak agar tidak menimbulkan kerumunan.
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu dan bahu membahu melawan Covid-19 ini. Dengan usaha keras kita bersama, Insya Allah kita bisa segera terbebas dari Covid-19. Dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat bisa kembali normal," kata Jokowi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Minta Menteri Bekerja Maksimal
Jokowi memerintahkan para menteri terkait penanganan Covid-19 untuk melakukan langkah yang lebih maksimal selama perpanjangan PPKM Level 4 yang berlaku mulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.
Hal tersebut disampaikannya dalam konferensi pers virtual, Minggu (25/7/2021).
Adapun yang dimaksud seperti membagikan kebutuhan masyarakat, terlebih bagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri ataupun pengobatan di rumah sakit.
"Secara khusus saya minta kepada para menteri terkait juga segera melakukan langkah-langkah maksimal untuk membagikan vitamin, suplemen pada masyarakat, memberikan dukungan obat-obatan, dan konsultasi dokter terhadap isolasi mandiri, serta dukungan pengobatan di rumah sakit," kata Jokowi.
Dia juga meminta angka kematian akan Covid-19 untuk ditekan semaksimal mungkin.
"Dan untuk daerah-daerah yang memiliki angka kematian yang tinggi, peningkatan kapasitas rumah sakit, isolasi terpusat, dan juga ketersediaan oksigen perlu ditingkatkan segera," ungkap Jokowi.
Advertisement