Liputan6.com, Jakarta - Kewaspadaan dan memperketat protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 wajib dilakukan guna menekan jumlah penyebaran. Tidak terkecuali ketika akan bepergian dengan pesawat. Lantas, bagaimana pula cara memilih kursi pesawat di masa pandemi?
"Bepergian dengan pesawat memang membuat Anda berisiko terpapar Covid, tetapi itu dianggap berisiko lebih rendah," kata dokter penyakit menular di Orlando Health Infectious Disease Group Cristina Amado, dilansir Huffpost, Senin (26/7/2021).
Ia melanjutkan, hal tersebut dikarenakan pemeriksaan keselamatan dan langkah-langkah sanitasi yang telah dikembangkan maskapai penerbangan. Kru pesawat membersihkan pesawat di sela-sela penerbangan.
Baca Juga
Advertisement
"Penumpang wajib mengenakan masker dalam penerbangan. Risiko penularan virus dalam penerbangan rendah karena cara udara bersirkulasi dan menyaring di pesawat," tambahnya.
Pesawat terbang umumnya dilengkapi filter HEPA (udara partikulat efisiensi tinggi) yang mengedarkan campuran udara segar dan daur ulang dan meminimalkan paparan tetesan menular. "Hampir tidak ada peristiwa penularan super di pesawat dibandingkan dengan dalam ruangan lainnya," kata Scott Keyes, penulis "Take More Vacations" dan pendiri Scott's Cheap Flights.
Scott menambahkan, filter HEPA terus menerus menyegarkan udara. "Semua orang diwajibkan memakai masker dan menghadap ke arah yang sama, dan orang umumnya diam, tidak berteriak atau bernyanyi, jadi lebih aman," lanjutnya.
Dikatakan Scott, saat pesawat berada di darat mungkin sedikit lebih berisiko. Meski risikonya masih relatif rendah dengan memperketat penggunaan masker, vaksinasi, dan menjaga jarak.
"Saat pesawat tidak mengudara, sistem filtrasi yang sama belum tentu berjalan, jadi Anda mungkin tidak memiliki tingkat sirkulasi udara yang sama seperti yang Anda lakukan selama penerbangan," ungkapnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kenakan Masker
Sebagian besar ahli percaya risiko Covid-19 yang lebih besar dalam perjalanan udara berasal dari waktu bahkan sebelum naik pesawat, seperti makan di restoran bandara, mengantre untuk naik, dan menunggu di jembatan jet yang ramai. "Penerbangan itu sendiri berisiko rendah jika Anda tetap duduk," kata Dr. Sachin Nagrani, seorang dokter.
"Perjalanan pesawat menimbulkan risiko tertular Covid terutama dari menghabiskan waktu di jalur keamanan, di gerbang, dan saat naik dan turun pesawat saat Anda berada di dekat orang lain di dalam ruangan," tambahnya.
Beberapa maskapai mengambil kebijakan dengan mengosongkan semua kursi tengah di penerbangan mereka. "Studi yang dilakukan untuk menjaga kursi tengah tetap terbuka menunjukkan penurunan paparan virus sebesar 23 hingga 57 persen," kata Amado. "Namun, penelitian ini tidak dilakukan pada penumpang bermasker."
Cara lain untuk mengurangi risiko secara potensial adalah dengan membelanjakan atau menguangkan poin Anda untuk mendapatkan kursi di kabin kelas bisnis yang lebih kecil dan lebih lapang. Namun, jika itu bukan pilihan bagi Anda, disarankan untuk memilih jendela atau kursi lorong yang "paling tidak diinginkan" di pesawat.
"Ini akan meningkatkan kemungkinan Anda tidak akan memiliki seseorang yang duduk tepat di sebelah Anda," kata Konrad Waliszewski, salah satu pendiri dan CEO aplikasi perjalanan Tripscout.
Advertisement
Pemilihan Kursi hingga Vaksinasi
Konrad menjelaskan, untuk memilih tempat duduk di bagian paling belakang pesawat, namun menghindari memilih kursi yang terlalu dekat dengan kamar kecil untuk menghindari kerumunan. "Bagian belakang juga lebih aman karena kemungkinan kecil setiap penumpang berjalan melewati tempat duduk Anda selama boarding," tambahnya.
"Kursi dekat jendela memiliki risiko lebih rendah untuk terpapar," kata Dr. Andres Henao, dokter penyakit dalam, spesialis penyakit menular, dan direktur UCHealth Travel Clinic. "Namun, risikonya secara keseluruhan rendah."
"Rekomendasinya adalah mendapatkan vaksinasi lengkap jika memungkinkan sebelum bepergian melalui udara. Tetap pakai masker, cuci tangan, dan terapkan social distancing," tegasnya.
Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat
Advertisement