Liputan6.com, Bondowoso - Sekelompok warga di Bondowoso mengambil paksa jenazah pasien Covid-19 di rumah sakit dengan menggunakan pikap. Video aksi membahayakan kesehatan ini pun viral di media sosial.
Advertisement
Diketahui, lokasi insiden tersebut terjadi di Puskesmas Pujer, Kabupaten Bondowoso, Minggu (25/7/2021). Total ada sekitar empat video yang beredar di WhatsApp dengan durasi 27 detik dan 30 detik.
Dalam video tersebut memperlihatkan sekelompok warga menggotong jenazah dari dalam puskesmas. Jenazah tersebut hanya dibungkus dengan selimut berwarna biru. Kemudian dinaikkan ke sebuah mobil pikap dengan bak terbuka yang diparkir di depan puskesmas.
Jenazah kemudian dibawa pulang menggunakan pikap yang digunakan mengangkut massa. Tanpa protokol kesehatan.
Kepala Puskesmas Pujer Widjajanto, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, pasien merupakan warga Desa Mangli Kecamatan Pujer.
"Sekitar usia 50 tahun, dia perempuan," katanya dikutip dari TimesIndonesia, Minggu (25/7/2021).
Kondisi pasien Covid-19 tersebut kategori parah karena ada penyakit penyerta, yakni jantung. Pihaknya pun sempat berinisiatif untuk merujuk pasien ke RS tetapi keluarga menolak. "Mau dirujuk ke RSUD tidak mau," jelasnya.
Kemudian akhirnya kata dia, pasien tersebut meninggal di Puskesmas Pujer. Tetapi saat petugas hendak membawa jenazahnya ke RSUD dr Koesnadi Bondowoso untuk pemulasaraan, lagi-lagi keluarga menolak.
"Tau-tau dia (keluarga) bawa massa. Bawa pikap," terangnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Petugas Tak Berdaya
Pihaknya bersama aparat sempat memberikan pemahaman dan mencegah. Tetapi petugas kalah jumlah.
"Kami sama Polsek dan Koramil tidak mampu menahan massa itu. 10 orang polisinya, koramil juga tidak mampu menahan," paparnya.
Informasi dihimpun, kejadian pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 di Puskesmas Pujer, Kabupaten Bondowoso itu sekitar pukul 11.00 WIB. Tampak dalam video massa bersorak saat berhasil membawa pulang jenazah menggunakan pikap.
Advertisement
